Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fakta Senam Ritmik, Olahraga Khusus Perempuan

By Bobo ID - Jumat, 25 Mei 2018 | 17:00 WIB
Pesenam Indonesia Nabila Evandestiera beraksi dengan alat pita dalam final senam ritmik tunggal putri all around SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Mitec, Malaysia, Minggu (27/8).
FERI SETYAWAN/BOLASPORT.COM
Pesenam Indonesia Nabila Evandestiera beraksi dengan alat pita dalam final senam ritmik tunggal putri all around SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Mitec, Malaysia, Minggu (27/8).

 Selama ini, olahraga selau identik dengan laki-laki. Padahal, ada beberapa olahraga yang dikhususkan untuk perempuan. Salah satunya adalah senam ritmik.

Inilah salah satu olahraga khusus perempuan.

Ketahui seputar olahraga ini lebih jauh, yuk!

Alat Bantu

Pesenam ritmik biasanya tampil di lapangan dengan alat bantu.

Alat bantu mereka bisa berupa tali, lingkaran, bola, klab, atau pita.

Selama  tampil, para pesenam ritmik biasanya diiringi oleh musik.

1930-an di Eropa

Sejak tahun 1800-an, senam ritmik sudah ada. Namun, belum terlalu terkenal.

Pada tahun 1930-an, senam ritmik berkembang dan muncul perlombaannya.

Namun, perlombaan senam ritmik ini baru tingkat Eropa, belum tingkat dunia.

1964 di Budapest

Pada tahun 1963, senam ritmik diakui sebagai salah satu cabang olahraga resmi.

Pada tahun 1964, kejuaraan dunia senam ritmik pun diadakan di Budapest.

Saat itu, orang yang berhasil menjadi pemenang adalah Ludmila Savinkova dari Uni Soviet (sekarang Rusia).

1984 Masuk Olimpiade

Pada tahun 1984, senam ritmik menjadi bagian dari olimpiade.

Olahraga ini selalu ada di olimpiade dari tahun ke tahun.

O iya, senam ritmik biasanya masuk ke olimpiade musim panas.

Gabungan Beberapa Gerakan

Senam ritmik adalah gabungan dari beberapa gerakan.

Misalnya, gerakan plies dan arabesques.

Dua gerakan itu berasal dari balet, namun ada juga di senam ritmik.

Itulah beberapa fakta seputar senam ritmik, olahraga khusus perempuan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Olympic.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X