PestaAsia.com – Hoki merupakan salah satu olahraga yang cukup populer di dunia.
Sayangnya, olahraga permainan ini belum begitu diminati oleh masyarakat Indonesia.
Namun begitu, hoki sudah ada sejak penjajahan Belanda, lo.
Bagaimana ceritanya olahraga ini bisa masuk ke Indonesia? Yuk, kita simak!
Penjajahan Belanda
Masuknya hoki ke Indonesia itu sudah pasti dibawa oleh orang-orang Belanda yang menjajah Indonesia.
Hoki modern berasal dari Inggris dan menyebar sampai ke Eropa, termasuk Belanda.
Nah, orang-orang Belanda mengetahui lebih dulu tentang olahraga ini.
Maka, saat mereka datang ke Indonesia, mereka membawa serta olahraga hoki ini ke Indonesia.
Permainan hoki pertama kali dimainkan di Indonesia sekitar tahun 1920.
Saat itu, ada sebuah komunitas hoki di Bandung yang didirikan oleh warga Belanda.
Beberapa warga Indonesia di Bandung ikut bergabung dalam komunitas ini.
Setelah Indonesia Merdeka
Olahraga hoki baru mulai berkembang di tanah air setelah Indonesia merdeka.
Saat itu, para murid juga diajarkan olahraga ini di sekolah-sekolah.
Bahkan pada 1948, Indonesia rencananya akan mengirimkan tim hoki ke Olimpiade Musim Panas di London, Inggris.
Sayangnya, Indonesia sendiri belum memiliki organisasi hoki nasional sehingga tim hoki Indonesia tidak boleh diikutsertakan dalam Olimpiade.
Pada 1950, orang-orang Indonesia makin suka dengan olahraga hoki.
Hingga pada 1954, didirikanlah Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI).
Tidak Disukai Lagi
Sayangnya, semakin lama, olahraga hoki semakin turun kepopulerannya.
Itu karena di sekolah-sekolah, hoki sudah tidak diajari lagi.
Harga peralatan hoki juga sangat mahal sehingga orang-orang semakin sulit membelinya.
Hoki masih sering dipertandikan di ajang olahraga nasional, tapi peminatnya hanya sedikit.
Tim Indonesia juga sempat beberapa kali akan bertanding ke kejuaraan internasional.
Namun, tim Indonesia selalu gagal diberangkatkan karena beberapa alasan tertentu.
Hal inilah yang membuat olahraga hoki di Indonesia mengalami kemunduran.
Editor | : | |
Sumber | : | bobo.id |
Komentar