Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Lintasan Lari Selalu Berlawanan Arah Jarum Jam

By Bobo ID - Jumat, 25 Mei 2018 | 13:40 WIB
Kenapa arah lintasan berlawanan arah jarum jam
Pixabay
Kenapa arah lintasan berlawanan arah jarum jam

teman pernah menyadari? Kalau semua olahraga perlombaan kecepatan (balapan), seperti atletik, marathon, balapan kuda, dan balap sepeda menggunakan lintasan yang arahnya berlawanan jarum jam.

Kira-kira, kenapa begitu, ya?

Kesepakatan International

Lintasan balapan yang berlawanan dengan arah lintasan jarum jam ternyata memang sudah kesepakatan internasional.

Aturan ini terdapat pada 163.1 International Association of Athletics Federations (IAAF), isinya “The direction of running shall be left-hand inside.”

Pernah Searah Jarum jam

Arah berlawanan jarum jam ini diperkirakan pertama kali digunakan pada zaman Yunani kuno.

Kemudian kebiasaan ini berlanjut sampai abad ke-19, sebelum Universitas Oxford dan Harvard mengubahnya menjadi searah jarum jam.

Jadi, sebelumnya, perlombaan balapan pernah menggunakan lintasan yang searah jarum jam.

Ini dilakukan pada olimpiade modern pertama di Athena pada tahun 1896 dan 1906, serta di Paris pada tahun 1900.

Arah lintasan balapan pada waktu itu searah jarum jam.

Namun, ternyata setelahnya banyak peserta lomba yang merasakan berbagai keluhan.

Akhirnya pada tahun 1908 aturannya pun kembali menjadi berlawanan arah jarum jam.

Penjelasan Ilmiah

Berdasarkan ilmu medis, ada alasan ilmiah kenapa lomba balapan sebaiknya menggunakan lintasan yang berlawanan arah jarum jam.

Sebab, superior vena cava mengumpulkan darah melalui pemompaan jantung.

Nah, pembuluh ini membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari arah kiri ke kanan tubuh.

Sehingga, saat lari berlawanan arah jarum jam ini, bisa membantu proses pemompaan jantung tadi.

Sebaliknya, jika berlari searah jarum jam, maka proses pemompaan jantungnya bisa terhambat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X