Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, meminta maaf atas kekalahannya dari Ratchanok Intanon (Thailand) pada laga kesatu perempat final Piala Uber 2018 yang berlangsung, di Impact Arena, Bangkok, Kamis (24/5/2018).
Dalam partai tersebut, Fitriani yang tampil sebagai tunggal utama tim putri Indonesia menelan kekalahan telak 8-21, 7-21 dari Ratchanok Intanon dalam tempo 33 menit.
(Baca juga: Piala Thomas 2018 - Kemenangan Firman Abdul Kholik Permudah Jalan Indonesia)
"Pertama-tama sama mau minta maaf sama tim karena dari kemarin belum bisa menyumbangkan poin," kata Fitriani yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Tadi lawan memang masih di atas saya dan tekanan bolanya lebih menekan ke saya. Dia lebih mengontrol juga," tutur dara kelahiran Garut, Jawa Barat tersebut.
Lebih lanjut, Fitriani juga mengakui bahwa dia selalu terlambat dalam mengantisipasi pengembalian kok dari Ratchanok Intanon.
(Baca juga: Piala Thomas 2018 - Malaysia Prediksi Peluang Menang atas Indonesia 50-50)
Selain itu, Fitriani tak menampik masih sering melakukan kesalahan yang menguntungkan pemain lawan.
"Di situ saya juga belum bisa mengimbangi ketertinggalan langkahnya. Nggak bisa keluar permainan saya," ucap Fitriani.
Secara keseluruhan, Fitriani sudah empat kali berjumpa dengan Intanon yang merupakan pemain tunggal putri nomor 4 dunia.
| Editor | : | |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar