Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengeluhkan kurang kompetitifnya motor yang dikendarainya saat ini.
Pebalap dari Negeri Matador ini mengatakan bahwa dia telah berusaha maksimal di setiap balapan.
Namun, motor Yamaha M1 yang dia tunggangi tidak mampu bersaing bersama rombongan terdepan saat balapan berlangsung.
Terakhir, Vinales hanya dapat finis di posisi ketujuh ketika turun pada balapan seri kelima MotoGP Prancis (20/5/2018).
Karena itu Maverick Vinales menyalahkan kinerja kurang maksimal dari kru mekaniknya.
(Baca Juga: Barcelona Tidak Mungkin Rekrut Antoine Griezmann)
"Saya melakukan yang terbaik, tetapi di pit kami tidak bekerja dengan baik ," kata Vinales dikutip Juara.net dari Sky Sport Italia.
Hasil podium yang diraih rekan satu timnya, Valentino Rossi, tidak mengurangi rasa kesal yang dirasakan Vinales terhadap performa motornya.
Vinales merasa bahwa pada balapan MotoGP Prancis, dia tertinggal terlalu jauh dari pemenang balapan yaitu Marc Marquez (Repsol Honda).
Padahal jika ingin bersaing dalam kejuaraan, tentunya performa Marquez menjadi salah satu patokan yang relevan.
(Baca Juga: Wayne Rooney Akan Tes Medis di Tim Milik Pengusaha Indonesia)
"Yamaha memang mendapat podium tetapi kami berada di belakang Marc Marquez dengan jarak 23 detik," ujar pemilik nomor 25 ini.
"Karena itu sekarang kami harus melakukan perbaikan, karena kami tidak bisa bersaing jika motornya tidak kuat," ucap pebalap berusia 23 tahun ini.
Vinales dan pebalap lainnya akan kembali beraksi di lintasan pada seri balap keenam MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello pada 1-3 Juni 2018.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | sport.sky.it |
Komentar