Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dulunya Ilmu Beladiri Kini Menjadi Olahraga, Inilah Cerita Seputar Anggar

By Bobo ID - Rabu, 23 Mei 2018 | 14:10 WIB
Anggra dulunya ilmu beladiri yang menjadi olahraga
Creative Commons
Anggra dulunya ilmu beladiri yang menjadi olahraga

teman tahu olahraga anggar? Anggar merupakan salah satu cabang olahraga yang akan ada di Asian Games 2018 mendatang.

Kira-kira, bagaimana perjalanan sejarah olahraga yang satu ini?

Ilmu Beladiri menjadi Olahraga

Dulunya anggar merupakan ilmu beladiri yang menggunakan senjata.

Kemudian berkembang menjadi seni budaya olahraga ketangkasan dengan senjata.

Olahraga anggar menekankan pada teknik kemampuan kelincahan tangan seperti memotong, menusuk atau menangkis senjata lawan.

Pada masa lalu, anggar ini merupakan olahraga yang diajarkan di sekolah-sekolah Eropa.

Sampai akhirnya anggar menjadi salah satu olahraga resmi di Olimpiade.

Asal Mula Kata Anggar

Kata anggar dalam bahasa Indonesia ternyata berasal dari bahasa Prancis “en garde”.

Dalam bahasa Indonesia arti “en garde” adalah bersiap.

Kata ini biasa digunakan sebelum permainan anggar dimulai, sebagai tanda perinta untuk “bersiap” kepada pemain.

Profesionalisme Olahraga Anggar Sejak Tahun 1980-an

Sejak dulu kala, pedang diciptakan sebagai alat untuk melindungi diri.

Dengan latar belakang kekuatan dan ketangkasan, memilih bahan dan alat, meningkatkan keterampilam menggunakan kepandaian, para pemain anggar menjadi mahir menggunakan senjata pedang sebagai alat olahraga.

Sebelum tahun 1980-an, sangat sedikit olahraga yang mengakui profesionalisme, salah satunya adalah anggar ini.

Olahraga ini dipertandingkan di ajang Olimpiade pertama kali pada tahun 1896.

Pada peraturan-peraturan awal Olimpiade yang ditulis oleh presiden kedua dari International Olympic Committee bernama Baron Pierre de Coubertin, menyatakan bahwa anggar profesional yang disebut dengan Masters boleh ikut bertanding.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X