Waktu itu tahun 1920 atlet Yahudi mendominasi olahraga seperti senam, anggar, dan tinju yang mungkin Anda tak pernah mendengar nama atlet tersebut.
PestaAsia - Sosialisme Nasional atau lebih dikenal dengan sebutan Nazi adalah gerakan fasisme yang menunjukkan kebencian ideologi untuk Demokrasi Liberal dan sistem Parlementer.
Sudah bukan rahasia umum jika pada Masanya Nazi adalah kelompok yang disegani dan disebut-sebut sebagai malaikat kematian bagi kaum Yahudi.
Bahkan peritiwa mengerikan sempat terjadi dimana Genosida yang menimpa kaum yahudi yang terkenal dengan sebutan Holocaust, adalah salah satu hal mengerikan yang pernah ada.
Pemusnahan masal suatu ras bukanlah kejahatan biasa namun, sebuah tindakan kejam yang disorot sebagai kejahatan perang waktu itu.
Dibalik kejamnya peristiwa Holocoaust rupannya segelintir kisah terjadi dan menimpa beberapa atlet Yahudi.
Dimana waktu itu sebuah peristiwa yang disebut dengan Olipiade memiliki reputasi sebagai All-inclusive, hampir terjadi.
Waktu itu tahun 1920 atlet Yahudi mendominasi olahraga seperti senam, anggar, dan tinju yang mungkin Anda tak pernah mendengar nama atlet tersebut.
Untuk itulah Olimpiade Yahudi adalah salah satu yag dikhususkan untuk penargetan Holocaust pada waktu itu.
Salah satu kisah yang terkenal adalah Ambil Brownislaw Czech, seorang atlet ski yahudi yang berkompetisi untuk Polandia.
Ia lalu ditangkap oleh Nazi dan dibawa ke kamp penjara Auschwitz, menurut laporan The Times Of Israel.
Setelah sampai di penjara tersebut ia diberikan piliha untuk mengajar pemuda Jerman bermain Ski atau memilih mati.
Sayangnya Ambil memilih mati, lalu dia dieksekusi di Auschwitz.
Lalu kisah lain juga menimpa atlet Yahudi Prancis Victor Perez, seorang petinju Yahudi yang ditangkap dan dikirim ke Auschwitz tahun 1943.
Di sana, dia dipaksa untuk bertanding dalam pertandingan yang dipentaskan untuk para perwira SS, dan lebih dari itu.
Dua tahun berikutnya dia bertempur 140 kali dan memenangkan 139, hingga ia meninggal pada pawai kematian paksa pada tahun 1945.
Pemain anggun Hongaria Attila Petschauer yang juga seorang Yahudi juga dipilih karena ketenarannya dan dikirim ke Davidovka.
Di sana, penjaga memaksanya untuk menelanjangi dan memanjat pohon. Dia disemprot dengan air dingin sampai dia membeku dan meninggal beberapa jam kemudian.
Itu hanya beberapa, dan tidak jelas berapa banyak Yahudi Olympians yang terbunuh oleh Nazi.
Jumlahnya bervariasi antara 30 dan 49 menurut laporan B'nai B'rith International, tetapi yang jelas adalah bahwa mereka semua memiliki kisah yang memilukan. (Afif Khoirul M)
Editor | : | |
Sumber | : | Intisari Online |
Komentar