Enam pegulat dari timnas gulat Indonesia yang bakal berlaga ke Asian Games 2018 berlatih bersama timnas gulat Bulgaria, Senin, (21/5/2018).
"Latihan di Camakov, mengikuti program pelatihan mereka," ungkap Zulhaidir
Pelatih dari enam pegulat gaya bebas Indonesia di Bulgaria ini menjelaskan, banyak manfaat yang bisa dipetik pegulatnya dari latihan bersama dan sparring-partner dengan para pegulat nasional Bulgaria ini.
Zulhaidir memboyong enam pegulatnya dari Sofia, ibukota Bulgaria, ke Camakov. Sementara 12 pegulat lainnya tetap berlatih di Pusat Pelatihan Gulat Bulgaria, di Sofia.
Enam pegulat gaya grego putra ditangani duet pelatih Buyamin dan Edem Abduraimov, sedangkan enam pegulat gaya bebas putri digembleng pelatih Fathur Rahman.
(Baca Juga: Bayern Muenchen Menyematkan Hal yang Berbau Indonesia Saat Berikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Untuk Arturo Vidal)
Timnas Gulat Indonesia sudah satu bulan ini berada di Bulgaria, sejak ketibaan mereka pada 22 April lalu. Mereka akan berlatih di Bulgaria hingga pertengahan Juli mendatang.
Para pegulat nasional ini juga tetap menjalankan ibadah puasa kendati porsi latihan tidak dikurangi. Dari 18 pegulat, hanya Ronald Lumban Toruan yang bukan muslim.
"Puasa di sini waktunya lebih panjang," kata Rida, pegulat putri Kalsel. Libur latihan hanya hari Minggu. Mereka memanfaatkan waktu liburnya dengan berjalan-jalan ke kota, menunggu waktu berbuka, ngabuburit.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar