Malaysia harus rela tersingkir lebih awal dari turnamen Piala Uber 2018 setelah menelan kekalahan pada pertandingan kedua dari fase penyisihan Grup D.
Kepastian tersingkir pada babak penyisihan didapat setelah Malaysia menelan kekalahan 1-4 dari China pada pertandingan yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Selasa (22/5/2018).
(Baca Juga: Piala Thomas 2018 - Meski Bertabur Bintang, China Sulit Jadi Juara karena Alasan Ini)
Sebelum digulung oleh tim putri China, Malaysia juga kalah dari Indonesia pada laga perdana mereka dengan skor 3-2, Senin (23/5/2018).
Dilansir BolaSport.com dari The Star, pada partai pertama, Soniia Cheah (Malaysia) sukses memulai pertandingan dengan baik.
Namun, dia tidak bisa mempertahankan permainannya sampai akhir hingga akhirnya kalah rubber game dengan skor 21-18, 20-22, 18-21, dari Chen Yufei.
Dalam pertandingan ganda putri pertama, pasangan nomor satu dunia dari China, Chen Qingchen/Jia Yifan terlalu tangguh untuk menantang Goh Yea Ching/Soong Fie Cho.
Dalam waktu kurang dari 30 menit, Chen/Jia sukses mengalahkan Goh/Soong dengan skor 21-9, 21-8.
China pun untuk sementara unggul 2-0 atas Malaysia.
Satu-satunya poin Malaysia dicetak oleh mantan juara dunia junior, Goh Jin Wei.
Goh berhasil mengalahkan He Bingjiao dengan skor 21-9, 17-21, 21-13.
Di partai keempat, ganda putri China, Huang Dongping/Yu Zheng sukses membuat China mempertegas kepemimpinan menjadi 3-1 atas Malaysia.
Pada partai terakhir, Gao Fangjie mampu memetik kemenangan atas tunggal putri Malaysia, Lee Ying Ying, dengan skor 21-16, 21-15.
(Baca Juga: Lin Dan: Ada Empat Negara yang Diwaspadai China pada Piala Thomas 2018)
Kekalahan ini menjadikan daftar catatan buruk Malaysia pada ajang Piala Uber semakin panjang.
Terakhir kali tim bulu tangkis putri Malaysia lolos dari fase penyisihan grup adalah pada Piala Uber 2010.
Itu artinya, sampai dengan sekarang skuat Uber Malaysia telah mengalami mimpi buruk selama delapan tahun lamanya.
Editor | : | |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar