Tim Uber Indonesia akan menghadapi China pada laga terakhir penyisihan Grup D Piala Uber 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (23/5/2018) besok. Laporan langsung jurnalis Harian Kompas, Denty Piawai Nastitie, dari Bangkok, Thailand
China tampil digdaya dan tengah pemuncak klasemen sementara Grup D Piala Uber setelah memetik dua kemenangan atas Prancis (5-0) dan Malaysia (4-1).
Meski demikian, pemain ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, meyakini bahwa timnya bisa menyaingi permainan China dan berpeluang menjadi juara grup.
"Siapa pun (ganda) yang diturunkan, entah nanti Greysia (Polii)/Apriyani (Rahayu) atau Della (Destiara Haris)/Rizki (Amelia Pradipta), dengan rekor yang mereka miliki, saya yakin Indonesia bisa memberikan perlawanan," kata Nitya.
Pemain ganda putri lainnya, Apriyani Rahayu, menyebutkan bahwa salah satu wakil China yang perlu diwaspadai adalah pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan.
Belakangan ini, Chen/Jia memang dinilai sedang tidak dalam performa terbaik mereka dalam sejumlah turnamen perorangan.
Contohnya pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018 yang berlangsung 24-29 April lalu, Chen/Jia yang merupakan pasangan ganda putri nomor satu dunia kalah 16-21, 14-21 dari Della/Rizki.
Selain itu, Chen/Jia juga terhenti pada babak perempat final All England Open 2018 setelah dikalahkan wakil Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, dengan skor 21-14, 17-21, 15-21.
Akan tetapi, Apriyani enggan meremehkan kondisi tersebut. Ia menilai Chen/Jia tetaplah pasangan hebat yang wajib diwaspadai.
"Mereka itu tetap bagus dan juga peringkat ke-1 dunia. Mau sejelek-jeleknya mereka, atau seturun-turunnya performa mereka, tetap saja mereka itu bagus," ujar Apriyani.
Pertandingan Piala Uber 2018 antara Indonesia dan China akan berlangsung besok pagi pukul 09.00 WIB.
Masyarakat Indonesia bisa menyaksikan pertandingan ini secara langsung melalui saluran Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Editor | : | |
Sumber | : | kompas.id |
Komentar