Legenda bulu tangkis China, Xia Xuanze saat ini punya tugas untuk menggantikan Li Yongbo sebagai pelatih kepala di China.
Tujuan Xia adalah mempertahankan Tiongkok sebagai lawan kuat yang patut diperhitungkan di bulu tangkis.
Dan tugas besarnya adalah membawa pulang Piala Thomas yang lepas selama empat tahun terakhir.
Pada tahun 2014, Jepang membawa pulang Piala Thomas dari Tiongkok di New Delhi.
Di Kunshan, Tiongkok dua tahun yang lalu, Denmark berhasil membawa Piala Thomas sedangkan Tiongkok hanya sampai posisi perempat final.
(Baca Juga: RESMI - Santi Cazorla Tinggalkan Arsenal)
Xia Xuanze mengatakan untuk bisa merebut Piala Thomas tetap tidak mudah meski timnya bertabur pemain bintang.
"Kami punya tim yang memiliki kemampuan sama tetapi tetap sulit untuk menang karena tim lain juga punya pemain kuat juga seperti Denmark, Jepang, Indonesia. Namun, saya juga tidak mengabaikan kekuatan Malaysia," ujar Xia.
"Kami juga punya Lin Dan dan Chen Long sebelumnya tetapi kami tidak menang. Kami akan mencoba membawa pulang Piala Thomas kali ini," harapnya dikutip dari Star Online.
Dia juga mengatakan kalau tim Uber Tiongkok yang dipimpin Peraih Medali Emas Olimpiade 2012 Li Xuerui dihadang lawan dari Jepang dan Korea Selatan yang cukup kuat.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Staronline.com |
Komentar