Pasangan ganda putra nasional, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menilai tekanan suporter juga menjadi persoalan yang harus dihadapi skuat Indonesia saat melawan Thailand pada Piala Thomas 2018. Laporan langsung jurnalis Harian Kompas, Denty Piawai Nastitie, dari Bangkok, Thailand
Setelah menang telak 5-0 atas Kanada dalam laga pertama Grup B Piala Thomas 2018, Indonesia akan menghadapi Thailand pada Selasa (22/5/2018).
Baca juga: Piala Thomas 2018 - Anthony Sinisuka Ginting Akan Pelajari Gaya Permainan Thailand
Menurut Fajar/Rian, tak cuma fisik yang perlu disiapkan pemain Indonesia kala menghadapi tuan rumah, tetapi juga aspek mental.
"Kami harus siapkan mental karena kami bermain di Thailand. Tentu pasti ada tekanan dari para suporter," kata Rian yang ditemui seusai pertandingan melawan Kanada.
"Musuh yang akan kami hadapi bukan hanya dua pemain yang ada di depan kami," ucap Rian menambahkan.
Sementara itu, Fajar meyakini bahwa dirinya bisa memetik hasil positif meski akan menghadapi pemain Thailand di kandang mereka.
"Kami selalu optimistis, terutama di ganda putra. Namun kembali lagi, semua tergantung siapa yang akan diturunkan dalam pertandingan," ucap Fajar.
Di sisi lain, bisa mewakili Indonesia pada ajang bulu tangkis sekelas Piala Thomas menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fajar/Rian.
Mereka mengawali penampilan perdana dalam Piala Thomas dengan memetik kemenangan 21-17, 21-14 atas wakil Kanada, Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura.
Wakil Indonesia selain Fajar/Rian yang juga memetik poin yakni Anthony Sinisuka Ginting (tunggal), Ihsan Maulana Mustofa (tunggal), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda), dan Firman Abdul Kholik (tunggal).
Saat artikel ini ditulis, tim Thailand belum bertanding. Mereka dijadwalkan menghadapi runner-up Piala Thomas 2012, Korea Selatan.
| Editor | : | |
| Sumber | : | kompas.id |
Komentar