Bulan Ramadan sudah berjalan, dan kita seperti biasa masih merasa lemes dan lesu. Lapar dan haus? itu sih pasti. Tapi apa kita harus tidur seharian sampai mager total?
Padahal, justru di bulan puasa, kita diharuskan untuk bergerak lebih. “Tubuh harus tetap bergerak agar dapat memobilisasi lemak untuk dikatabolisir menjadi gula darah dalam tubuh. Kadar gula akan kembali meningkat dan rasa lelah serta kantuk akan hilang,” ucap Dr. Haryo Tilarso, SpKO, FACSM.
Memang, secara fisik, kita nggak dianjurkan buat menguras tenaga terlalu intens. Seperti pada di hari-hari biasa. Namun setidaknya, dengan berolahraga minimal 15 menit sehari di bulan puasa, kita bisa merasakan tubuh yang lebih enteng.
Enteng dalam artian segar saat beraktivitas walaupun harus menahan lapar dan haus. Bahkan kalau nggak mau berat-berat, senam sudah cukup kok. Intinya puasa memang wajib, tapi olahraga nggak boleh dilupakan sama sekali. Contohnya kayak senam nih.
Yap, olahraga ini adalah salah satu jenis yang paling aman dilakukan di pagi hari. Namun jangan lupa, senam yang dimaksud cocok saat bulan puasa adalah senam peregangan yang nggak terlalu menguras fisik.
Ada banyak gerakan senam peregangan yang bisa dilakukan, Dari arm stretching (lengan) sampai leg stretching (kaki). Biar nggak terlalu capek, durasi per set gerakansekitar 5-10 detik saja.
Editor | : | |
Sumber | : | HAI-ONLINE.COM |
Komentar