Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penjelasan Jonatan Christie soal Status Tunggal Kedua pada Piala Thomas 2018

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 17 Mei 2018 | 14:22 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menjawab pertanyaan media seusai pengukuhan tim Thomas-Uber Indonesia 2018 di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menjawab pertanyaan media seusai pengukuhan tim Thomas-Uber Indonesia 2018 di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Jonatan Christie, menjadi tunggal kedua Indonesia pada Piala Thomas 2018 meski peringkat dunianya lebih baik ketimbang sang rekan senegara, Anthony Sinisuka Ginting.

Saat ini, Jonatan menduduki peringkat ke-11 dunia dengan torehan 52.133 poin dari 17 turnamen yang diikuti. Adapun Anthony berada di bawahnya dengan raihan 51.415 dari 16 ajang.

Baca juga: Hendra Setiawan dan Greysia Polii Berbagi Kiat untuk Solidkan Tim Thomas-Uber Indonesia

Lantas, mengapa justru Anthony yang terpilih menjadi tunggal pertama Indonesia? Jonatan pun memberikan penjelasannya kepada para awak media.

"Tunggal pertama tetap Antony karena poin yang diambil yakni setelah BAC (Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018)," kata Jonatan saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (17/5/2018).

"Makanya, pada Piala Thomas tahun ini saya jadi tunggal kedua, dan Anthony sebagai tunggal pertama," tutur Jonatan menambahkan.

Untuk tahun ini, Jonatan mengaku optimistis dengan peluang Indonesia menjuarai Piala Thomas.

Ia menilai para pemain Indonesia sudah mendapatkan pengalaman dari sejumlah kejuaraan yang membuat mereka bisa tampil lebih baik pada Piala Thomas 2018.


Jonatan Christie mengantisipasi shuttlecock ketika bertanding melawan Sai Praneeth B pada laga semifinal New Zealand Open 2018 di North Shore Events Centre, Auckland, Selandia Baru (5/5/2018).(DOK. NEW ZEALAND OPEN)

"Pertama, kami ingin ke final seperti edisi sebelumnya. Nanti setelah tiba di final, pastinya kami mau bawa kembali Piala Thomas ke Indonesia," ujar Jonatan.


Editor :
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X