Kala Presiden Jokowi dan Timnya Kalah Telak Main Basket

Para pebasket dari Developmental Basketball League (DBL) berhasil mencetak kemenangan telak 18-2 atas Tim Merah yang diperkuat Presiden Joko Widodo.

Pertandingan ekshibisi bola basket antara Tim Merah dan Tim Putih tersebut diselenggarakan di halaman belakang Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/5/2018) pagi.

(Baca juga: Duel Ulang antara Conor McGregor Vs Floyd Mayweather Ternyata Bukan Isapan Jempol Belaka)

Skuat Tim Merah bermaterikan Presiden Jokowi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, serta tiga pemain DBL.

Sementara itu, Tim Putih diperkuat oleh Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung dan empat pemain DBL.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jokowi tiba di halaman Istana Bogor yang sudah disulap menjadi lapangan basket pada pukul 07.40 WIB.

 

12.05.2018. Sabtu Pagi, bermain basket bersama Bapak Presiden @jokowi di Istana Bogor dan juga Mas Pramono Anung @sekretariat.kabinet . Ayo Olahraga!.-IN

Sebuah kiriman dibagikan oleh Imam Nahrawi (@nahrawi_imam) pada 11 Mei 2018 jam 6:05 PDT

Jokowi tampak mengenakan kostum berwarna merah bernomor dada 1, sedangkan Menpora Imam Nahrawi memakai nomor 11.

Suasana riang mewarnai laga tersebut. Jokowi dan Imam sempat beberapa kali memiliki peluang untuk mencetak angka, tetapi kerap bola gagal masuk ke ring tim lawan.

Setelah babak pertama yang berlangsung selama 5 menit selesai, Presiden Jokowi memutuskan menyudahi permainan.

"Saya ganti, (nembak bola) enggak masuk-masuk," kata Jokowi yang sudah tampak berkeringat.

(Baca juga: Misbun Sidek: Malaysia Tidak Terima Pemain yang Hanya Menumpang Nama Saja pada Piala Thomas 2018)

Tim Merah hanya sanggup menorehkan 2 poin yang ditorehkan salah satu pemain DBL.

Adapun Tim Putih bermain lebih efektif dan sukses menorehkan 18 angka yang di antaranya merupakan hasil tembakan Pramono Anung.

Seusai bertanding, Jokowi sempat berkelakar kepada Menpora dan Menseskab bahwa dirinya sudah lama tidak bermain basket.

"Saya itu terakhir 37 tahun lalu pegang bola basket. Setelah itu tidak pernah pegang. Bagaimana tahu-tahu disuruh main. Yang enggak benar, kan, yang nyuruh main," kata Jokowi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari promosi Asian Games 2018. Jokowi pun menyebutkan bahwa ia akan berpartisipasi dalam urusan olahraga hingga Agustus 2018.