Meski tanpa bantuan dan ART dan memilih menyelesaikan pekerjaan rumah sendiri, mereka tetap menjaga penampilan diri.
Ibu-ibu di Jepang membuktikan bahwa meski mereka sibuk, tetap bisa tampil cantik.
Namun hal itu didukung juga dengan pemerintahan yang memudahkan hidup warganya.
Jepang memangtidak akrab dengan budaya ART (asisten rumah tangga).
Sebab, jarang penduduk setempat yang mau melakukannya, sehingga gaji ART, supir maupun perawat (bayi, lansia) sangat mahal.
(Baca Juga: Jadwal Piala Thomas dan Uber 2018, Start 20 Mei Pukul 9.00 WIB)
Di kalangan ekspatriat, kebanyakan ART berasal dari Filipina.
Barangkali karena kemahiran mereka berbahasa Inggris maka cocok dengan demand yang ada.
Selain harus mengeluarkan biaya yang mahal, alasan orang Jepang tidak menggunakan jasa ART adalah karena mereka memiliki tingkat privasi yang tinggi.
Mereka keberatan rumahnya 'diacak-acak' oleh ART yang notabene orang asing.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | INTISARI-ONLINE.COM |
Komentar