teman ada yang tahu olahraga paralayang? Paralayang atau paragliding merupakan salah satu cabang olahraga terbang bebas.
Bobo.id – Ada yang tahu olahraga paralayang? Paralayang atau paragliding merupakan salah satu cabang olahraga terbang bebas.
Jadi, atlet paralayang ini melakukan olahraga dengan cara terbang.
Wah, seru sekali ya rasanya bisa terbang di udara sambil melihat pemandangan dari atas.
Seperti apa, sih, olahraga terbang ini? Yuk, kita berkenalan lebih lanjut!
Kalau paralayang adalah olahraga terbang, bagaimana cara atletnya terbang, ya?
Atlet paralayang terbang menggunakan sebuah parasut besar.
Saat diterbangkan, parasut ini bisa mengangkat badan atlet.
Atlet harus berlari dari lereng bukit atau gunung supaya bisa terbang .
Saat mendarat, atlet juga harus menggunakan kakinya supaya bisa mendarat dengan sempurna.
Bantuan Angin
Atlet bisa terbang dengan memanfaatkan bantuan angin yang meniupkan parasut.
Angin membuat parasut melayang tinggi di udara dan bergerak sampai jarak yang jauh.
Karena ada bantuan angin inilah atlet paralayang tidak membutuhkan mesin untuk terbang.
Atlet paralayang benar-benar hanya memanfaatkan angin saat akan terbang, saat melayang, dan saat akan mendarat.
Olahraga yang Mengasyikan
Pernahkah bermimpi menjadi burung, kupu-kupu, atau hewan lain yang bisa terbang?
Nah, paralayang ini bisa menjadi salah satu cara supaya kita bisa mencoba bagaimana rasanya terbang di udara.
Kita bisa melihat-lihat pemandangan indah dari atas sana.
Apalagi tempat lepas landas paralayang itu biasanya berada di bukit atau gunung.
Jadi, pemandangan hutan, sawah, dan sungai sudah pasti bisa kita lihat dan nikmati keindahannya.
Siapa yang Boleh Terbang?
Eits, tapi tunggu dulu! Siapa saja yang boleh ikut terbang?
Sebenarnya, siapa saja boleh ikut terbang, asalkan sehat dan punya keberanian.
Biasanya, paralayang ini diikuti oleh orang-orang berusia 14 sampai 60 tahun.
Walaupun begitu, ada juga beberapa tempat yang membolehkan anak-anak untuk melakukan paralayang.
Syaratnya, anak-anak harus didampingi oleh orangtua ataupun oleh petugas yang ada di sana.
Tenang saja, olahraga ini tidak berbahaya, kok, kalau kita mengikuti petunjuk dari petugas.
Editor | : | |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar