Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Persiapan PON 2024, Dispora Sumut ingin Setiap Bapopsi Kabupaten/Kota Punya PPLPD Unggulan

By Imadudin Adam - Jumat, 11 Mei 2018 | 08:12 WIB
Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Sumut, Baharuddin Siagian dan Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi berfoto bersama saat pembukaan Musyawarah Provinsi Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi), Selasa (8/5/2018) di Hotel Grand Kanaya, Medan.
TRIBUN MEDAN/VICTORY ARRIVAL HUTAURUK
Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Sumut, Baharuddin Siagian dan Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi berfoto bersama saat pembukaan Musyawarah Provinsi Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi), Selasa (8/5/2018) di Hotel Grand Kanaya, Medan.

 Musyawarah Provinsi Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) resmi dibuka pada Selasa (8/5/2018) di Hotel Grand Kanaya, Medan. Penulis: Victory Arrival Hutauruk

Tampak seluruh perwakilan dari Bapopsi 33 Kabupaten/kota hadir dalam kegiatan yang diselnggarakan selama dua hari hingga 9 Mei 2018 ini.

Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Sumut, Baharuddin Siagian meminta Bapopsi Kabupaten/Kota yang ada di Sumut untuk terus membina dan melahirkan atlet-atlet berbakat diperuntukkan pada PON 2024.

Langkah konkrit dijelaskan pria berkemeja putih bercelana keper hitam ini agar program tersebut dengan meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar kabupaten kota.

Kedua meminta kepada setiap kabupaten kota mempunyai wadah untuk melatih satu cabang olahraga pilihan melalui pembinaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD).

"Harus ada program prioritas di setiap kabupaten kota ini untuk melatih satu cabor, ini tercantum dalam undang-undang keolahragaan nasional, dan ini wajib untuk dilakukan. Jadi nantinya setiap kabupaten kota mempunyai atlet khusus disalah satu cabang olahraga," katanya seperti dikutip Juara.net dari Tribun Medan.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Umumkan 'Striker Force 7', Seri Animasi Televisi Superhero tentang Dirinya)

Pria yang akrab disapa Bahar ini menyebutkan potensi atlet di masing-masing daerah akan berbeda-beda. Seperti Nias, yang memiliki budaya lompat maka bisa dicari dan dibina di daerah tersebut untuk diproyeksikan Lompat Indah.

"Karena saya yakin banyak daerah mempunyai potensi untuk atlet berbakat, seperti di Nias yang terkenal dengan lompat tingginya, atau di Kabupaten Karo yang terkenal dengan gulatnya, dan kabupaten-kabupaten lainnya.
Melalui musyawarah Bapopsi ini, saya harapkan pembinaan atlet pemula di setiap kabupaten kota ini segera dimulai, dan nantinya Sumut tidak akan lagi kekurangan atlet saat mengikuti berbagai kejuaraan nasional terutama dalam menghadapi PON 2024 mendatang," jelasnya.

Maka langkah selanjutnya adalah dengan melatih mental bertanding para atlet muda tersebut dengan mengikutsertakan mereka ke setiap gelaran kejuaraan.

"Jadi targetnya nanti bisa kita buat kejuaraan seperti memperebutkan Piala bupati, Piala Walikota, tidak hanya saat ini hanya memperebutkan piala gubernur saja. Karena mental bertanding ini harus dibina, karena banyak atlet belum lagi bertanding dia sudah jantungan deluan padahal belum main. Hal-hal seperti inilah harus ada jam terbang yang baik," tegasnya.

Disaat bersamaa, Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis meminta Dispora Sumut untuk aktif menjaring, mencari dan membina atlet pemula yang ada di setia daerah di Sumut.

"Sumut sudah terpilih untuk menjadi tuan rumah PON 2024 bersama Aceh. Saatnya pemerintah provinsi melalui Disporasu untuk aktif dan bekerja melatih dan membina atlet-atlet berpotensi di daerah. Agar Sumut dalam PON 2024 nanti bisa memperoleh banyak medali," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribun Medan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X