Setiap sirkuit yang dipakai untuk balapan F1 pasti punya keunikan tersendiri.
Misalnya, Sirkuit Sakhir yang dikelilingi padang pasir, Sirkuit Istanbul Park yang berlawanan dengan arah jarum jam.
Namun, sirkuit yang cukup menantang para pembalap adalah Sirkuit Monte Carlo di Monaco.
Lintasan Jalan Raya
Sirkuit untuk balapan F1 biasanya khusus dan tidak bisa digunakan untuk umum.
Sirkuit Monte Carlo berbeda, sirkuit ini mengambil lintasan jalan raya. Jadi, saat hari biasa, sirkuit adalah jalan raya yang bisa dilewati siapa saja.
Selain Sirkuit Monte Carlo, ada dua sirkuit lain yang mengambil lintasan jalan raya.
Kedua sirkuit itu adalah Sirkuit Marina Bay di Singapura dan Sirkuit Valencia di Spanyol.
Penuh Belokan
Sirkuit Monte Carlo termasuk sirkuit penuh tantangan bagi pembalap F1.
Tantangan pertama yang harus dihadapi adalah banyaknya belokan di sirkuit.
Di sirkuit ini ada sekitar 19 belokan. Lintasan yang lurus memanjang sangat jarang.
Para pembalap pun jadi kesulitan untuk menyalip lawannya di sirkuit ini. Pembalap harus punya strategi supaya bisa menyalip lawannya.
Terang Gelap Terang
Saat bertanding di Sirkuit Monte Carlo, pembalap harus melewari terowongan.
Terowongan ini ada di bawah Hotel Fairmont.
Saat melewati terowongan, pembalap harus menyesuaikan penglihatan mereka dengan cepat.
Dari terang ke gelap, dari gelap ke terang lagi.
Kalau tidak bisa menyesuaikan penglihatan dengan cepat, mereka bisa saling menabrak.
Perpindahan Gigi
Sirkuit Monte Carlo itu banyak belokan. Jadi, pembalap harus sering melakukan perpindahan gigi.
Dalam satu putaran, pembalap bisa melakukan 53 kali perpindahan gigi.
Kalau selama balapan, pembalap harus melakukan 4.150 kali perpindahan gigi.
Perpindahan gigi ini tidak bisa sembarangan, lo! Apalagi para pembalap mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.
Wah... Sirkuit Monte Carlo memang penuh tantangan, ya! Meski menantang, sirkuit ini termasuk sirkuit dengan pemandangan paling indah, lo!
Editor | : | |
Sumber | : | Majalah Bobo |
Komentar