Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Baru Masuk Indonesia Tahun 2009, Floorball Sudah Jadi Ekskul di Sejumlah SMA. Kenali, Yuk!

By HAI Online - Rabu, 9 Mei 2018 | 16:58 WIB
Ekskul Floorball Mulai Booming
Hai
Ekskul Floorball Mulai Booming

sekolah. Selain menawarkan kebaruan, permainannya pun seru! 

PestaAsia.com - Mungkin masih banyak yang nggak tau tentang ekskul bola yang satu ini, kita cuma terbiasa sama futsal atau basket. Nah, ekskul menggunakan bola juga, tapi ukurannya kecil, dan bukan disepak dengan kaki, melainkan dengan tongkat. Tapi, ini bukan hockey, melainkan floorball.

Masih asing nggak sih ekskul ini? Atau jangan-jangan udah tau dan malahan lo adalah bagian dari ekskul tersebut? Ekskul yang satu ini memang jarang terdengar sih karena memang termasuk olahraga yang baru. Melihat sejarahnya, floorball tuh pertama kali dimainkan pada tahun 1960an di Swedia. Baru pada 1986, federasi internasionalnya diresmikan. Di Indonesia sendiri, floorball resmi masuk tahun 2009, ditandai dengan dibentuknya Indonesia Floorball Asociation pada 28 Oktober 2009.

Olahraga ini gampang-gampang susah untuk dimainkannya. Jadi, tiap tim terdiri dari lima orang plus satu kiper. Dua tim bertanding banyak-banyakan memasukkan bola ke dalam gawang. Bola digiring dengan tongkat. Olahraga ini nggak salah kalau disebut sebagai saudara jauhnya hockey. Soalnya, mirip banget. Bedanya, hockey menggunakan hockey puck, alias lempengan hitam kecil, sedangan floorball pakai bola kecil yang berlubang-lubang. Udah gitu,  floorball tuh lebih aman karena peralatannya yang ringan, terbuat dari fiber maupun plastik. Selain itu, banyak teknik yang dapat dipelajari seperti teknik zorro dan dribble zigzag.

Kabar serunya, makin ke sini, makin banyak tuh sekolah-sekolah yang menggagas floorball untuk dijadikan ekskul.

Di SMAN 13 Jakarta contohnya, pada tahun 2015, teman-teman di sana sepakat untuk mendirikan floorball.  “Saat itu guru olahraga gue mengenalkan kami olahraga floorball nah dari situlah ada pikiran buat membentuk ekskul floorball ini” ujar Muhammad Rifky sang kapten tim.

Iqmal, pelatih tim, bilang kalau sebenernya ekskul ini tuh baru happening-nya di kalangan kampus. Belum banyak sekolah menengah yang punya. Karena itu kompetisinya masih sepi. Tapi, kedepannya, dijamin deh, ekskul ini bakal rame.

“Gue dan tim gue ini punya tujuan pengen menyebarkan ekskul ini ke SMA dan SMP di Jabodetabek. Untuk SMA negeri di Jabodetabek baru SMAN 13 ini yang punya ekskul floorball-nya. Butuh banyak sekolah lagi, biar peluang breezing dan kompetisinya lebih luas terbuka untuk kalangan SMA dan SMP dan membuka peluang menjadi atlit nasional dalam bidang floorballm” kata Iqmal.

Tapi jangan salah walaupun ekskul ini berjalan baru satu tahun tapi mereka sudah dapat dua piala loh, yang pertama dari Kejurnas dan Liga Kalbis Institute.


Di SMAN 13, floorball nggak cuma diikuti oleh para cowok. Ada 12 pemain cewek yang tergabung. Mereka siap untuk bertanding. Udah gitu, walau baru, tim cewek ini udah bisa lolos ke babak penyisihan kejuaraan. Sudah cantik, jago olahraga pula, eits tapi hati-hati aja buat kalian yang mau ngegebet dan ngisengin cewek-cewek floorball ini, bisa-bisa kalian dipukul kaya bola floorball nanti loh!

 “Susahnya ngajarin anak-anak ini sih yaa karena mereka masih SMA dan lumayan susah sih buat diajak latihan serius karena anak-anak SMA kan masih labil dan cepet bosenan sih, tapi kalo mereka emang beneran suka sama floorball ini pasti mereka dateng dan niat banget buat latihan” ujar Iqmal, pelatih.

Sekolah lainnya yang punya ekskul floorball adalah SMA Tarakanita Gading Serpong (Tarki GS), Tangerang. Ekskul ini muncul atas inisiatif dari Kelik Joesto, guru olahraga yang kemudian menjabat sebagai pelatih tim.

“Waktu itu ada penataran buat pelatih dan saya ikut pelatihan untuk mengenal olahraga baru, kemudian sekolah setuju untuk mengadakan ekskul floorball karena mempunyai pelatih,” jawab Kelik Joesto, pelatih ekskul floorball sekaligus guru olahraga di Tarki GS saat ditanya awal mula ekskul ini.

Ekskul yang berdiri sejak akhir 2012 ini udah jadi ekskul favorit siswa SMA Tarki GS. Bayangin aja pesertanya mencapai 80 orang, dan itupun udah dibatesin jumlahnya,  biar ekskul yang lain juga ada pesertanya. Gila juga ya.

Floorball jadi ekskul favorit bukan tanpa alesan, soalnya ekskul yang diadain Rabu untuk putra dan putri setiap Kamis ini punya segudang manfaat. “Manfaatnya itu ya jadi ada kegiatan positif bikin sehat, apalagi floorball olahraga baru di Indonesia, banyak belajar hal-hal baru juga,” ujar Gading kelas XII, kapten tim floorball putra ini.

 Kalau kalian ikut ekskul ini kalian nggak bakal rugi. Pasalnya, banyak banget yang kita bisa pelajarin, mulai dari teknik dasar, cara latihan sendiri di rumah, sampai penerapan tekniknya.  Lalu soft skill kalian juga bakal diasah, karena di sini semua saling berbaur dan nggak pelit bagi ilmu, beda angkatan sekalipun. Dan yang terakhir buat para cewek, bisa sekalian curi-curi pandang juga. “hambatan selama ikut ekskul sih nggak ada, paling kakak kelas ganteng doang,” ujar salah satu peserta ekskul. Waduh..

Ngomongin soal pelatihnya, pasti satu Tarki GS udah khatam sama sosok yang satu ini. Yap, nggak lain dan nggak bukan adalah Pak Kelik. “Pelatihnya yang pasti sabar banget terus asik, dan tau kapan waktunya bercanda dan ngelatih,” aku Beta kelas XII, kapten tim floorball putri ini.

Kecil-kecil cabe rawit. Mungkin itulah yang cocok mendeskripsikan ekskul floorball SMA Tarki GS ini. Biarpun tergolong ekskul baru, banyak prestasi yang udah dikantongin seperti juara 1 Putra Vincentius Cup 2015, juara 2 Putri Ipeka Tomang Cup 2016,  juara 1 putra dan putri piala gubernur di Tarakanita Fair 2015, dan lain lain.

Nah, jadi pertanyaannya sekarang adalah, kapan nih sekolah kamu bikin ekskul floorball juga? Yuk bikin. Biar kita bisa seru berkompetisi.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : HAI-ONLINE.COM


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X