PestaAsia.com – Ada banyak olahraga yang biasa kita lakukan di luar ruangan. Seperti lari pagi, bersepeda, senam, dan olahraga lainnya.
Namun, kondisi lingkungan di tempat kita berolahraga itu, belum tentu bersih bahkan sudah tercemar polusi udara.
Lalu, apakah sehat berolahraga di tempat seperti itu? Yuk, kita cari tahu!
Dampak Udara Tercemar
Banyak atau sedikitnya udara tercemar polusi, sama-sama akan memberikan dampak yang tidak baik bagi kita.
Apalagi kalau kita memang mengidap penyakit asma, gangguan paru, atau penyakit kardiovaskular.
Pernapasan Saat Berolahraga
Saat berolahraga, setidaknya kita kita akan menghirup udara 10 kali lebih tinggi dibandingkan saat kita beristirahat.
Selain itu, kita juga akan menarik napas yang dalam sampai ke paru-paru dan lebih sering bernapas melalui mulut.
Bernapas melalui mulut membuat udaranya tidak sempat disaring oleh sistem penyaring yang ada di hidung.
Nah, paparan polusi udara dan partikel kecil seperti debu atau asap, bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Cara Mengurangi Risiko Udara Tercemar Saat Olahraga
Meski begitu, kita tidak perlu takut untuk tetap melakukan olahraga di luar ruangan.
Karena kita bisa mengurangi risikonya dengan berolahraga di pagi hari, saat polusi udara belum terlalu banyak.
Kita juga bisa memilih lokasinya di pinggiran kota atau daerah yang kadar polusinya rendah.
Dalam jarak sekitar 15 meter dari jalan raya, kadar polusinya masih cukup tinggi.
Sebab itu, sebaiknya kita berolahraga jauh dari jalan raya, yaitu lebih dari 20 meter dari jalan raya.
Editor | : | |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar