Bobo.id – Semakin kencang kita bergerak, semakin kuat juga angin yang menerpa. Untuk mengatasi terpaan angin itu, mobil balap F1 punya rahasia. Berikut, rahasia laju kencang mobil F1.
Pendek dan Ramping
Mobil F1 punya badan yang pendek dan ramping. Badan mobil yang pendek dan ramping bisa mengurangi terpaan angin.
Jika terpaan angin berkurang, mobil pun bisa melaju dengan cepat. Inilah rahasia pertama yang membuat mobil F1 bisa melaju kencang.
Sayap Depan dan Belakang
Mobil F1 punya sayap! Sayapnya ada di depan dan belakang. Sayap mobil F1 dibuat runcing dan tipis, sehingga bisa membelah udara dengan mudah
O iya, sayap mobil F1 juga dibuat agak melengkung ke belakang. Jadi, saat melaju kencang, angin akan menekan mobil. Tekanan angin itulah yang membuat mobil F1 tidak terjungkal ke belakang saat melaju kencang.
Bahan karbon
Mobil F1 terbuat dari bahan karbon. Bahan ini sangat ringan, namun keras dan tahan benturan. Karena bahannya yang ringan dan kuat, mobil F1 pun bisa melaju dengan cepat tanpa hambatan. Mobil lain biasanya terbuat dari besi yang cukup berat.
Ban lebar dan besar
Mobil F1 punya ban yang lebar dan besar. Ban unik itu bisa menjaga mobil F1 tetap melaju kencang di belokan. Jika bannya kecil, mobil F1 bisa terpelanting saat di belokan. Semakin besar ban kendaraan, semakin kecil juga kemungkinan kendaraan itu terpelanting.
Coba saja perhatikan motor GP. Mereka menggunakan ban yang lebar dan besar. Berkat ban itu, para pembalap bisa berbelok dengan keren dan cepat.
Itulah rahasia laju cepat mobil F1.
O iya, selain memerhatikan hal-hal di atas, pembuat mobil F1 juga memerhatikan keselamatan para pengemudinya. Supaya risiko kecelakaan bisa dikurangi, pengemudi dan kru mobil F1 harus mengenakan helm dan pakaian overall anti api.
Pengemudi Tidak Boleh Gemuk
Pengemudi mobil F1 tidak boleh gemuk. Tubuh gemuk bisa mengganggu proses penyelamatan diri dari kecelakaan. Seperti kita tahu, mobil F1 itu sempit dan kecil. Kalau ada kecelakaan, pembalap yang bertubuh ramping bisa mengeluarkan diri lebih cepat.
Editor | : | |
Sumber | : | Majalah Bobo |
Komentar