Tim Indonesia diyakini bisa bersaing dengan Korea Selatan dan Thailand untuk lolos dari babak penyisihan grup Piala Thomas 2018 mendatang.
Beberapa tahun belakangan ini, pebulu tangkis putra Korea Selatan dan Thailand memang menunjukkan perkembangan yang cukup pesat.
(Baca Juga: Berbeda dengan Indonesia, India Justru Punya 2 Berlian Berharga pada Sektor Tunggal Putri)
Korea Selatan, contohnya, memiliki Son Wan-ho yang sempat menduduki peringkat pertama dunia. Adapun Thailand di antaranya yakni Tanongsak Saensomboonsuk.
Kendati demikian, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti meyakini tim Piala Thomas Indonesia juga tak kalah hebat.
"Kalau soal kekuatan, Indonesia setara dengan Korea Selatan dan Thailand. Ketiga negara ini sama-sama punya kelebihan dan kekurangan," kata Susy kepada para awak media.
"Contohnya Korea Selatan, mereka nggak begitu kuat di sektor ganda, tetapi tunggalnya bagus. Kalau Thailand, seharusnya kita bisa menang ya jika dilihat dari kekuatan keseluruhan," tutur dia.
Susy menyatakan bahwa satu hal yang perlu diperhatikan oleh skuat tim Piala Thomas Indonesia adalah fokus.
Menurut pebulu tangkis tunggal putri nasional era 90-an itu, para pemain tak boleh lengah dan terlena dengan kekuatan mereka sendiri.
"Pertandingan beregu akan sedikit berbeda dengan pertandingan perorangan," ujar Susy.
"Ketika satu pemain menang, belum tentu timnya menang. Jadi intinya bagaimana kita saling memberi dukungan."
Pada Piala Thomas 2018, Indonesia tergabung di Grup B bersama Korea Selatan, Thailand, dan Kanada.
Setelah lolos dari fase grup, para peserta Piala Thomas dan Uber akan kembali diundi untuk pertandingan babak berikutnya.
Editor | : | |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar