Gagasan penyelenggaraan seri balap Formula 1 diadakan di kota Miami, Amerika Serikat (AS) ditolak oleh pebalap Mercedes, Lewis Hamilton karena sebuah alasan konyol.
F1 menyatakan bakal menyelenggarakan voting untuk memasukkan kota Miami, AS sebagai salah satu tempat balapan mulai 2019 nanti.
Pemilik Formula 1, Liberty Media telah lama mengincar publik Negeri Paman Sam untuk mempopulerkan ajang balap tersebut.
Datangnya Miami sebagai salah satu kota penyelenggara balap, merupakan sebuah kesempatan bagus bagi Liberty Media.
Namun begitu, Hamilton mengklaim bahwa balap di Miami merupakan ide yang buruk.
(Baca Juga: Bertepatan dengan Bulan Ramadhan, Inilah 5 Pemain Muslim yang Akan Ramaikan Final Liga Champions 2017-2018?)
"Saya menyatakan saya tidak akan memenangkan balapan disana karena itu adalah kota pesta," kata Hamilton dikutip Juara.net dari Express.
"Banyak wanita disana dan banyak pengalih perhatian, mungkin disana bisa menjadi balapan non kompetisi?" ujar pebalap Mercedes ini.
Juara bertahan F1 ini menyatakan bakal menjauh dari kota tersebut jika lolos menjadi salah satu penyelenggara.
Hamilton mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukannya hanya demi menghindari godaan.
(Baca Juga: Hebat! Lap ke-15 dari MotoGP Spanyol akan Tandai Torehan Baru Valentino Rossi)
"Mungkin saya akan menghindari kota itu," ujar pebalap berusia 33 tahun itu memungkasi.
F1 saat ini memiliki satu seri balap yang digelar di AS yaitu pada seri balap ke-18.
Seri balap ke-18 musim ini akan dihelat di Circuit of the Americas yang terletak di Austin, Texas.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar