Salah satu pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat ini sedang menghadapi masalah yang cukup serius terkait peranti elektronik (ECU) pada motornya. Hal ini disampaikan oleh Teknisi Data timnya, Matteo Flamigni.
ECU menjadi permasalahan yang dihadapi Movistar Yamahasejak musim lalu. Hal itu juga yang membuat Valentino Rossidan Maverick Vinales terlempar dari persaingan gelar juara dunia.
Pengausan ban belakang Yamaha M1 diklaim terjadi karena Movistar Yamaha tidak mampu menemukan cara untuk mengakali ECU produksi Magneti Marelli.
Rossi sendiri telah mengakui bahwa Yamaha tertinggal dari Honda dan Ducati perihal masalah elektronika. Dia pun mendesak Yamaha untuk mendatangkan insinyur yang memiliki pengalaman dengan ECU produksi Magneti Marelli.
Namun hal itu tidak dikabulkan oleh Yamaha, yang lebih memilih untuk percaya pada insinyur di internal pabrikan Iwata.
(Baca Juga: Demi Lawan Indonesia, China Buat Pebulu Tangkis Peringkat 9 Dunia Ini Bernasib Mengenaskan)
Menanggapi hal tersebut, Matteo Flagmini mengatakan bahwa timnya sudah mencoba cara baru. Namun, mereka belum juga mendapatkan hasil yang diharapkan.
"Pada elektonik, persaingan ada di depan kami, kami bereksperimen dengan cara baru tetapi tidak selalu membawa hasil yang diinginkan. Kami harus kembali dan melanjutkan dengan hal-hal yang sudah kami ketahui," kata Matteo Flagmini dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.
Meski belum berhasil untuk memecahkan masalah elektronika, orang kepercayaan Valentino Rossi itu belum menyerah.
"Kami harus memperbaikinya, kompetisi di trek memiliki perilaku yang berbeda dari motor kami. Kami tahu di mana harus campur tangan. Kami perlu memahami caranya," tutur Flagmini.
Sejauh ini Valentino Rossi belum bisa menampilkan performa yang konsisten dari tiga seri balap yang sudah digelar pada MotoGP 2018.
(Baca Juga: Bertepatan dengan Bulan Ramadhan, Inilah 5 Pemain Muslim yang Akan Ramaikan Final Liga Champions 2017-2018)
Setelah mampu meraih podium posisi ketiga pada balapan seri perdana GP Qatar, sembilan kali juara dunia itu kemudian gagal naik podium pada dua seri terakhir.
Valentino Rossi bahkan disebut mengubah gaya balapnya musim ini supaya bisa memperpanjang umur ban belakang saat balapan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar