PestaAsia.com – Sudah bukan rahasia lagi kalau para atlet mendapat tubuh bagus dan bugarnya bukan dari cara yang instan. Berbagai macam latihan harus dijalaninya, belum lagi mengikuti pola hidup yang disiplin.
Tapi atlet juga manusia dan terkadang tergoda makan makanan yang bisa dibilang tidak sehat.
Sebut saja junk food dan camilan ringan.
Makanan yang punya arti harfiah ‘makanan sampah’ itu memang dikenal berbahaya bagi tubuh, namun rasanya juga enak.
Para atlet ini juga mengaku kalau mereka sering ‘curang’ dalam melakukan diet mereka dan diam-diam makan junk food dan camilan.
Kalau sudah begini, mereka mengaku akan sulit berhenti!
Tapi mereka punya solusi agar tetap bisa makan junk food, namun tubuh tetap bugar.
Memangnya bisa, ya?
Yuk, langsung simak jawabannya di bawah ini!
(Baca juga: Netizen Komentari Minuman Keras di Dapurnya, Inul Daratista: “Belinya Mahal di Luar Negeri, Mau?”)
(Baca juga: Agar Daun Pepaya Tidak Pahit, Begini Cara Mengolahnya)
Strategi Hidup Sehat dan Makan Enak
Jessica Schultz, seorang atlet curling Amerika mengaku kalau dirinya sangat menyukai junk food.
Semua jenis junk food yang ada di Amerika sudah pernah dicobanya.
Bahkan Ia pernah berlaku nakal dengan makan satu porsi burger dan minuman bersoda sesaat sebelum pertandingan.
Satu menu yang selalu jadi favoritnya adalah kentang goreng.
Bahkan saat sang pelatih memintanya untuk berhenti makan kentang goreng, Ia sempat depresi dan tetap makan menu tersebut.
Sadar kalau kebiasaan ini tidak boleh berlanjut, akhirnya Ia menemukan solusinya.
Berbekal pengetahuan memasak dari internet, Jessica menemukan resep baked potato fries, yaitu kentang yang dipanggang dengan bumbu.
Menurutnya, rasanya jauh lebih enak daripada kentang goreng dan pastinya lebih sehat.
(Baca juga: Rumah Mewah Bak Istana, Ternyata Begini Penampakan Dapur Nia Ramadhani yang Super Luas)
(Baca juga: Tips Menumis Kangkung Agar Warnanya Tetap Hijau, Tidak Menghitam dan Layu)
Ada lagi cerita dari Brianna Decker, seorang atlet hoki.
Ia sangat tidak bisa menolak ayam goreng, khususnya sayap ayam.
Sajian sayap ayam bersama dengan berbagai bumbu memang selalu menggugah selera.
Namun Brianna menemukan bahwa ayam di restoran cepat saji diberi makanan yang mengandung bahan kimia, ditambah prosesnya yang digoreng.
Hal tersebut membuatnya memutuskan untuk membuat sajian sayap ayam sendiri.
Alih-alih digoreng, Ia membakar sayap ayam yang sudah dibumbui dengan garam dan lada.
Setelah matang, baru dilumuri dengan saus barbekyu atau apapun yang jadi kesukaannya.
Dengan begini, Ia merasa lebih leluasa makan tanpa dihantui rasa bersalah.
Wah, ternyata solusinya adalah membuat menu sajian junk food sendiri!
Daripada digoreng, masih banyak cara memasak lain yang lebih aman dan sehat.
Yuk, ikuti cara mereka berdua! (MA)
Sumber dok. stack.com
Foto dok. poliquingroup.com
(Baca juga: 2 Tahun Mengasuh Rafathar, Amati Perubahan Mencengangkan yang Terjadi Pada Susternya Ini)
(Baca juga: Tujuh Tahun Tak Makan Nasi dan Mi Instan, Begini Penampilan Randy Pangalila Sekarang)
Editor | : | |
Sumber | : | stack.com |
Komentar