Zaman dulu, orang-orang berolahraga dengan alat-alat sederhana.
Berolahraga sudah ada sejak zaman nenek moyang kita, meskipun mungkin pada zaman purba manusia tidak secara sengaja melakukannya.
Kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini semakin mempermudah kita dalam berolahraga.
(Baca Juga: Sama-sama Jadi Bintang di Liverpool, Ini Alasan Mo Salah Lebih Hebat daripada Luis Suarez)
Kita bisa pergi ke gym yang menyediakan alat olahraga penunjang.
Foto-foto berikut menunjukkan cara orang zaman dulu berolahraga menggunakan alat-alat yang masih sederhana.
1. Expander dada
Bocah dalam foto adalah Billie Barton yang menggunakan alat berupa expander dada.
Dengan perangkat ini, kita dapat menambahkan pegas atau melepasnya untuk meningkatkan atau menurunkan resistensi.
Alat ini populer di tahun 1980-an dimana sangat praktis karena dapat dibawa kemana-mana. Risikonya adalah pegas yang rawan patah.
2. Sepeda stasioner
Mengendarai sepeda stasioner merupakan latihan favorit selama hampir 100 tahun.
Di atas adalah foto sekelompok wanita yang mengendarai sepeda stationer.
(Baca Juga: Pemain Senilai Rp, 1,2 Miliar Ini Akan Jadi Striker Naturalisasi Ketujuh yang Membela Timnas Indonesia)
Jam raksasa di depan sepeda adalah meteran jarak yang digunakan untuk melihat seberapa jauh mereka mengendarai serta bagaimana untuk menjaga waktu.
3. Pengembangan otot
Ini adalah foto pemain sepak bola Inggris profesional Alex Jones, yang bermain untuk Arsenal FC antara 1929-1937.
Dia sedang menguji alat pengembangan otot baru di gym di Highbury.
Sepintas alat ini lebih mirip perangkat penyiksaan abad pertengahan daripada alat pengembangan otot.
Mesin ini akan membuat tubuh Anda bergerak bolak-balik.
4. Mesin dayung
Banyak anggapan melakukan gerakan mendayung perahu adalah latihan yang cukup baik.
Di pusat kebugaran moderen tidak biasa melihat mesin seperti untuk melatih punggung, lengan, kaki mereka secara bersamaan.
Mesin ini melakukan hal tersebut.
5. Roda latihan
Bukan pertunjukkan sirkus, ini dikenal sebagai roda latihan yang digunakan para gadis SMA di Crouch End High School pada tahun 1931.
Masih belum jelas bagaimana cara alat ini bekerja, tapi kini alat ini banyak ditampilkan dalam pagelaran sirkus.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Trend-chaser.com |
Komentar