Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

2.000 Atlet Bakal Berlaga di Porwil Kota Medan

By Imadudin Adam - Rabu, 2 Mei 2018 | 07:57 WIB
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat membuka Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan, Sabtu (28/4/2018) di Lapangan Pasar 5 Marelan, Medan.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat membuka Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan, Sabtu (28/4/2018) di Lapangan Pasar 5 Marelan, Medan.

Porwil Kota Medan resmi dibuka pada Sabtu (28/4/2018) di lapangan Pasar 5 Marelan, Medan.

Porwil akan berlangsung selama delapan hari  dan akan berakhir 8 Mei 2018 mendatang. Terdapat 15 cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya: anggar, bridge, panahan, panjat tebing, tenis lapangan, criket, arung jeram, sepak takraw, kempo, renang, menembak, futsal, basket, senam dan muaythai.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Medan, Eddy Sibarani mengatakan sekitar 2.000 ribu atlet akan berlaga dalam kejuaraan yang diikuti 21 kecamatan se-Kota Medan tersebut.

"Besok (hari ini) rencananya akan dibuka langsung Wali Kota Medan, dan kejuaraan ini diikuti sekitar 2.000 ribu atlet dari 21 kecamatan," katanya seperti dikutip Juara.net dari Tribun Medan.

Eddy menjelaskan perhelatan ini untuk mempersiapkan atlet usia emas mengikuti ajang PON 2024 dimana Sumut-Aceh menjadi tuan rumah.

Dikatakannya, atlet yang akan berlaga adalah atlet lapis ketiga yang dimiliki Kota Medan. Atlet lapis pertama dipersiapkan mengikuti Asian Games dan lapis kedua mengikuti Porwilsu dan Porprovsu.

(Baca Juga: Legenda MotoGP Ungkap Penyebab Rossi dan Vinales Belum Raih Kemenangan)

“Artinya jika dihitung dari sekarang enam tahun lagi, usia atlet 16 sampai 20 tahun. Inilah usia emas di 2024 yang. Medan sudah mempersiapkan itu, 20 sampai 24 tahun. Inilah usia emas untuk atlet tersebut,” kata Eddy.

Saat ini, katanya, peta kekuatan atlet di 21 kecamatan tersebut telah merata. Di 15 cabor yang dipertandingkan, masing-masing kecamatan dapat meraih emas di setiap cabor.

"Kalau kekuatan di Porwil sudah merata. Memang masih ada kecamatan yang unggul seperti Medan Denai. Misalnya kecamatan ini unggul cabor artinya hampir semua kecamatan sudah dapat medali emas dari 15 cabor. Nggak ada yang nol," katanya.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribun Medan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X