Porwil Kota Medan resmi dibuka pada Sabtu (28/4/2018) di lapangan Pasar 5 Marelan, Medan.
Porwil akan berlangsung selama delapan hari dan akan berakhir 8 Mei 2018 mendatang. Terdapat 15 cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya: anggar, bridge, panahan, panjat tebing, tenis lapangan, criket, arung jeram, sepak takraw, kempo, renang, menembak, futsal, basket, senam dan muaythai.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Medan, Eddy Sibarani mengatakan sekitar 2.000 ribu atlet akan berlaga dalam kejuaraan yang diikuti 21 kecamatan se-Kota Medan tersebut.
"Besok (hari ini) rencananya akan dibuka langsung Wali Kota Medan, dan kejuaraan ini diikuti sekitar 2.000 ribu atlet dari 21 kecamatan," katanya seperti dikutip Juara.net dari Tribun Medan.
Eddy menjelaskan perhelatan ini untuk mempersiapkan atlet usia emas mengikuti ajang PON 2024 dimana Sumut-Aceh menjadi tuan rumah.
Dikatakannya, atlet yang akan berlaga adalah atlet lapis ketiga yang dimiliki Kota Medan. Atlet lapis pertama dipersiapkan mengikuti Asian Games dan lapis kedua mengikuti Porwilsu dan Porprovsu.
(Baca Juga: Legenda MotoGP Ungkap Penyebab Rossi dan Vinales Belum Raih Kemenangan)
“Artinya jika dihitung dari sekarang enam tahun lagi, usia atlet 16 sampai 20 tahun. Inilah usia emas di 2024 yang. Medan sudah mempersiapkan itu, 20 sampai 24 tahun. Inilah usia emas untuk atlet tersebut,” kata Eddy.
Saat ini, katanya, peta kekuatan atlet di 21 kecamatan tersebut telah merata. Di 15 cabor yang dipertandingkan, masing-masing kecamatan dapat meraih emas di setiap cabor.
"Kalau kekuatan di Porwil sudah merata. Memang masih ada kecamatan yang unggul seperti Medan Denai. Misalnya kecamatan ini unggul cabor artinya hampir semua kecamatan sudah dapat medali emas dari 15 cabor. Nggak ada yang nol," katanya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar