Untuk menjadi sumo, diperlukan pola hidup dan pola makan khusus agar bisa membentuk tubuh yang besar dan kuat.
Olahraga gulat sumo melibatkan dua orang yang kelebihan berat badan yang mencoba mendorong satu sama lain dalam sebuah lingkaran untuk memenangkan pertandingan.
Namun, berat badan yang dimiliki pesumo bukan hanya berisi lemak saja, ada banyak otot di bawahnya.
(Baca Juga: Membiarkan Pemain Ini Pergi adalah Keputusan Terberat dalam Karier Pep Guardiola)
Berat ideal untuk pegulat sumo adalah sekitar 400 hingga 600 pon (181 hingga 272 kg).
Hal ini berarti bahwa tidak hanya kekuatan dan fleksibilitas untuk menjadi sumo, namun juga membutuhkan diet yang tepat yang merupakan bagian penting dari pelatihan mereka.
1. Makanan sumo
Pegulat sumo biasa makan makanan dengan 20.000 kalori dalam sehari, sedang pria biasa yang sehat dan aktif hanya membutuhkan 2.500 kalori.
Semua itu dilakukan dalam dua kali makan yang setiap makan mengandung 10.000 kalori.
2. Sumo melewatkan sarapan
Seorang pegulat sumo mulai berlatih pada pukul empat atau lima pagi.
Mereka melewatkan sarapan dan berolahraga yang memperlambat metabolisme mereka.
Mereka biasanya tidak makan sampai sekitar pukul 11 menjelang siang yang membuat mereka cukup lapar untuk makan siang 10.000 kalori.
3. Hidangan ekstra besar
Hidangan utama yang dimakan para pegulat sumo adalah sup yang disebut chankonabe.
Sup itu berisi penuh dengan ikan, sayuran, daging, dan tahu yang semuanya bertujuan untuk menyediakan kalori bagi para pesumo.
(Baca Juga: Ditahan Uzbekistan, Pelatih Bahrain Sebut Indonesia)
Untuk melengkapi makanan mereka, para pegulat sumo memakan sekitar 5-10 mangkuk nasi dan banyak bir.
4. Tidur siang
Setelah makan siang, biasanya mereka tidur siang selama 4 jam untuk memperlambat metabolisme mereka dan menambahkan semua yang telah mereka makan untuk menjadikan tubuh mereka gemuk.
5. Makan malam
Pada malam hari, mereka makan besar sehingga ketika mereka tidur, protein dan kalori bekerja pada tubuh mereka untuk bertanding keesokan harinya.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | lingualift.com |
Komentar