Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Maksimal Sukses Diraih Indonesia di Kejuaraan Pencak Silat Dunia 2018

By Imadudin Adam - Senin, 30 April 2018 | 07:11 WIB
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sangat mengapresiasi jerih payah perjuangan para siswa-siswi PPLP yang telah meraih enam medali emas dari Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior 2018.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sangat mengapresiasi jerih payah perjuangan para siswa-siswi PPLP yang telah meraih enam medali emas dari Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior 2018.

Indonesia berhasil meraih hasil maksimal di Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior 2018 dengan torehan enam medali emas.

Hasil yang diperoleh oleh para siswa-siswi PPLP di Songkhla, Thailand, pada 23-29 April lalu diapresiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Kepala Bidang Sekolah Khusus Olahraga (SKO) KemenporaPura Darmawan mengatakan hasil yang diraih menunjukkan sistem pembinaan cabang olahraga pencak silat berlangsung dengan baik dan menunjukkan jika PPLP mampu melahirkan atlet-atlet potensial.

"Ini merupakan salah satu bukti jika siswa-siswi PPLP mampu bersaing. Melalui hasil ini jangan lantas puas, namun harus terus ditingkatkan. Saat ini kita bicara kualitas bukan kuantitas karena kita berangkat dengan jumlah atlet yang minim," ungkapnya di seperti dikutip Juara.net dari Tribunnews.com.

(Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Lionel Messi Hat-trick, Barcelona Juara!)

Sementara itu, CdM kontingen Indonesia, Teguh Rahajo mengatakan bahwa hasil dari kejuaraan dunia ini akan dijadikan acuan untuk cabang olahraga lain yang selama ini menjadi binaan PPLP maupun SKO. Target utamanya adalah membawa atlet terbaik ke kejuaraan internasional.

Seperti diketahui, dari 17 atlet yang diturunkan pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior 2018 di Thailand ini, Indonesia meraih enam medali emas, empat perak dan empat perunggu. Namun, hasil ini sebenarnya di bawah target yang dicanangkan yaitu tujuh medali emas.

"Pembinaan junior kami akui membanggakan. Mereka mampu bersaing dengan atlet dari 31 negara. Indonesia Raya berkumandang sebanyak enam kali di sana meski kita hanya berkekuatan 17 atlet saja dan Indonesia menempati peringkat kedua dibawah tuanrumah Thailand," kata Teguh Raharjo.

Pria yang juga Asisten Deputi III Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora itu menjelaskan pada kejuaraan ini Indonesia hanya turun di 11 nomor saja. Kondisi berbeda dengan negara lain seperti Thailand dan Malaysia yang turun lebih dari 20 nomor.

"Yang dikirim ke Thailand adalah siswa-siswi PPLP yang bersinergi dengan IPSI. Kami berharap ke depannya PPLP maupun SKO mampu menjadi penyuplai atlet-atlet nasional," jelasnya.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribunnews.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X