Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Hutan Bunuh Diri di Jepang yang Konon Disebut Sebagai Tempat Mati Paling Sempurna

By Intisari Online - Minggu, 29 April 2018 | 16:00 WIB
Hutan Aoikigahara, tempat favorit bunuh diri di Jepang
Pinterst
Hutan Aoikigahara, tempat favorit bunuh diri di Jepang

Bunuh diri tersebut disebut Harakiri, sebuah kepercayaan dan tradisi yang melekat di masa samurai, karena mereka beranggapan mati di tangan sendiri lebih terhormat daripada mati di tangan musuh.

PestaAsia - Jepang merupakan salah satu negara yang terkenal dengan budaya bunuh dirinya, bahkan bunuh diri pada masa lalu dianggap terhormat.

Bunuh diri tersebut disebut Harakiri, sebuah kepercayaan dan tradisi yang melekat di masa samurai, karena mereka beranggapan mati di tangan sendiri lebih terhormat daripada mati di tangan musuh.

Selain itu di zaman sekarang bunuh diri di Jepang juga dalam angka tertinggi dimana puncaknya pada tahun 2015 mencapai 15,4 dari 100 ribu orang.

Bahkan di Jepang ada tempat favorit yang konon dijadikan tempat bunuh diri, bahkan beragam mitos juga muncul di hutan tersebut.

 

Tempat tersebut adalah hutan Aokigahara dimana tercatat ada 247 orang berusaha mengakhiri hidupnya di tempat tersebut pada tahun 2010, dan 54 orang diantaranya tak bisa diselamatkan dan berakhir disana.

Bahksa sebelum memutuskan bunuh diri beberapa berkemah di tempat tersebut hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Menurut korban yang memutuskan mati disana namun berhasil dicegah mengaku jika tempat tersebut adalah lokasi yang sempurna untuk mati, katanya.

Banyak mayat ditemukan di tempat tersebut bergantung di pohon-pohon bersama dengan barang-barangnya yang diseukainya atau kenangan mereka.


Editor :
Sumber : Pesta Asia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X