Namun, tenang di tempat ini lempar ponsel yang dimaksud bukanlah suatu tindakan yang tempramen, namun dianggap sebagai sebuah cabang olahraga yang diakui negara.
PestaaAsia - Melempar ponsel mungkin bisa dikatakan indentik dengan sebuah tindakan yang tempramen.
Dimana seseorang yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap sesuatu hal terkadang hingga pemilik nekat melemparkan ponselnya.
Namun, tenang di tempat ini lempar ponsel yang dimaksud bukanlah suatu tindakan yang tempramen, namun dianggap sebagai sebuah cabang olahraga yang diakui negara.
Kejuaraaanya sendiri bahkan sudah tingkat nasional di Finlandia, di tempat ini mereka bekompetisi untuk menunjukan lemparan terjauhnya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Iklan di HP Samsung
Pada tahun 2008 silam, olahraga ini diselenggarakan untuk menandai meluncurnya Blackberry Storm yang diproduksi situs hp seperti Verizon.
Setiap orang yang mengikuti perlombaan ini diharuskan melempar ponselnya dari sati titik ke titik lainnya, menurut penyelenggara olahraga ini diangap sebgai sebuah metafora.
Para kontestan melempar ponsel yang telah disumbangkan dan disediakan, dan tidak diizinkan untuk membawa perangkat mereka sendiri.
Mereka, bagaimanapun, didorong untuk "memilih telepon yang paling cocok untuk digenggam di tangannya atau terlihat paling baik," menurut situs resmi olahraga.
Finlandia memang terkenal sebgai sebuah negara asal dimana mereka memproduksi brand seperti Nokia dan Blckberry.
Dimana ponsel yang dilempar pasa olahraga tersebut adalah beberap merek dari Blackberry yang sudah tidak terlewat masanya, atau ponsel Nokia Featured phone yang sudah tak layak pakai.
Olahraga ini juga disebutkan jika sebagi kampanye untuk menghakhiri sebuah ponsel sebelum didaur ulang, dengancara melapiaskan kekesalan terhadap benda elektronik tersebut.
Pada tahun 2017, disebutkan untuk peserta yang ingin mengikuti olahraga ini diwajibkan membayar sekitar 30 Dollar AS atau sekitar Rp 150 Ribu.
Lalu untuk peserta junior membayar setengahnya, sedangkan untuk peserta yang masuk kedalam tim freestyle harus membayar biayas sekitar 30 Dollar AS sekitar Rp 400 Ribu.
Bagaimana apakah Anda tertarik dengan olahraga seperti ini ? (Afif Khoirul M)
Editor | : | |
Sumber | : | Intisari Online |
Komentar