Qatar adalah negara kaya dan negara paling aman di bumi, selain itu masih banyak lagi fakta Qatar yang menarik untuk diketahui.
Qatar pertama kali berpartisipasi dalam Asian Games di Bangkok tahun 1978 dan tidak pernah absen dari Asian Games sejak saat itu.
Qatar menjadi tuan rumah Asian Games 2006, yang diadakan di Doha.
(Baca Juga: Meski Kalah dari PSS Sleman, Jersey ala Tuksedo Milik PSMP Mojokerto Sukses Curi Perhatian Publik)
Qatar adalah negara kaya dan negara paling aman di bumi, namun juga negara paling banyak polusi.
Dilansir dari Telegraph, berikut ini adalah fakta menarik dari Qatar:
1. Negara terkaya di dunia
Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), PDB per kapita Qatar adalah $ 127.600 (sekitar Rp1,8 miliar).
Qatar memiliki cadangan minyak dan gas alam terbesar ketiga di dunia, meskipun secara geografis lebih kecil dari Yorkshire.
2. Lebih banyak menghasilkan karbondioksida
Qatar menghasilkan 35,73 ton karbondioksida per tahun.
Meskipun kaya minyak, namun polusi yang dihasilkan Qatar pun tinggi.
3. Negara paling aman di bumi
Qatar adalah negara di mana bencana alam paling tidak mungkin menyerang.
(Baca Juga: Sadio Mane Bikin Juergen Klopp Gelisah Jelang Leg Kedua Semifinal Liga Champions)
4. Tidak ada pemandangan alam yang bagus
Qatar tidak memiliki bukit, bahkan ketinggian rata-rata negara hanya 28 meter.
Qatar hanya memiliki gedung pencakar langit, The Aspire Tower di Doha.
5. Memiliki masalah berat badan
Menurut World Factbook CIA, Qatar adalah salah satu dari 20 negara dengan tingkat kegemukan tinggi, bahkan mengalahkan AS.
6. Jumlah pria lebih banyak
Jumlah penduduk pria di Qatar lebih banyak daripada wanita.
7. Semua orang tinggal di kota
Qatar merupakan salah satu tempat paling urban di dunia dengan 99% penduduknya menganggap bahwa diri mereka sebagai penduduk kota.
(Baca Juga: Indra Sjafri: Timnas U-19 Saat Ini Lebih Bagus dari Era Evan Dimas, Tapi..)
8. Tidak ada hutan
Menurut definisi World Bank, ada empat negara tanpa hutan sama sekali yaitu San Marino, Qatar, Greenland dan Oman.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar