Gelar Most Valuable Player (MVP) atau Pemain Terbaik diraih forward Satria Muda Pertamina, Jamarr Andre Johnson, seusai laga final ketiga Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017-2018.
Gelar individu tersebut tak terlepas dari kontribusi Jamarr pada laga final ketiga IBL 2017-2018 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (22/4/2018).
Jamarr yang kini telah menjadi warga negara Indonesia (sebelumnya Amerika Serikat) tercatat mencetak 21 poin dan 5 rebounds.
(Baca Juga: 4 Hal Istimewa Ahsan/Hendra pada Malaysia IC 2018, Salah Satunya Bikin Malaysia Gigit Jari)
"Saya merasa percaya diri pada pertandingan hari ini. Setiap hari saya bekerja keras mempersiapkan diri. Saya hanya makan buah, sayur, dan air. Saya ingin berikan 100 persen untuk pelatih dan semuanya yang ada di tim," ujar Jamarr seusai laga.
"Sekarang, kami berhasil menjadi juara, dan tentunya saya merasa senang," tutur pemain kelahiran New Jersey pada 29 tahun silam itu.
Sanjungan terhadap Jamarr meluncur dari pelatih kepala Satria Muda, Youbel Sondakh.
Menurut Youbel, Jamarr selalu menjalankan instruksi dengan baik dan memiliki peran vital dalam skuat asuhannya.
"Saya percaya banget sama dia (Jamarr). Apapun siap dia lakukan, seperti rebound dan lain-lain. Pemain seperti dialah yang saya butuhkan," ujar Youbel.
"Dia melakukan free throw dengan baik, three point juga bagus. Dia membuktikan itu semua pada laga final tadi," tutur dia.
Editor | : | |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar