Obor Asian Games 2018 rencanaya akan dinyalakan dengan api abadi Mrapen sebelum dibawa mengelilingi berbagai kota di Indonesia. Begini asal usul api abadi Mrapen, yang konon merupakan peninggalan Sunan Kalijaga.
Sudah menjadi tradisi bahwa saat akan digelar Asian Games, maka akan diadakan parade obor Asian Games.
Tahun ini, Asian Games digelar di Indonesia sehingga parade obor juga akan dilakukan di 51 titik di seluruh Indonesia.
Tanggal 17 Juli 2018 nanti, obor Asian Games akan diberangkatkan dari India dan tanggal 18 Juli, obor itu akan sampai di Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.
Obor tersebut akan dinyalakan dengan api yang berasal dari Mrapen.
Konon katanya, api abadi Mrapen ini tidak bisa mati meski terkena hujan sehari-hari.
(Baca Juga: Kalah 2-5, AS Roma Incar Keajaiban Seperti Saat Singkirkan Barcelona)
Kalau benar api itu tidak bisa padam hingga dijuluki api abadi, lalu dari mana sumber api ini berasal?
Menurut mitos yang beredar di masyarakat sekitar api abadi Mrapen, api ini telah ada sejak tahun 1500 Masehi.
Kala itu, Kerajaan Majahapahit berhasil ditaklukkan oleh Demak Bintoro.
Kesultanan Demak memindahkan Pendopo Kerajaan Majapahit untuk dibangun sebagai Masjid Agung Demak.
Pemindahan itu dipimpin oleh Sunan Kalijaga yang dihormati banyak warga Demak.
(Baca Juga: Legenda Manchester United Jagokan AS Roma Lolos ke Final Ketimbang Liverpool)
Saat rombongan sampai di Grobogan, Sunan Kalijaga merasa haus, tapi tidak ada sumber mata air di sekitar tempat itu.
Sunan Kalijaga menancapkan tongkatnya dengan harapan akan muncul air dari tanah.
Alih-alih air, malah api yang menyembur dan itulah titik awal munculnya api abadi Mrapen ini.
Hingga kini, api tu masih tetap ada di sana, menyala sepanjang waktu tanpa peduli cuaca.
Namun, jika kita mau meneliti dari sisi ilmiah, adanya api abadi ini juga bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan.
Munculnya api dari rekahan di dalam tanah itu disebabkan fenomenal geologi gas alam.
Gas alam keluar dari celah tanah itu dan tersulut api sehingga api akan terus menyala selama gas alam tersebut masih menyembur.
Meski diguyur air, api itu tidak akan pernah padam.
(Baca Juga: Video Hujan 7 Gol Liverpool Vs AS Roma, Salah dan Firmino Jadi Aktor Utama)
Api abadi Mrapen ini sering digunakan untuk berbagai acara besar.
Misalnya, pesta olahraga internasional Ganefo I tanggal 1 November 1963, obor Pekan Olahraga Nasional, hingga obor upacara hari raya Waisak di Candi Borobudur.
Tahun ini, api abadi Mrapen akan menyalakan obor Asian Games 2018.
Wah, semoga dengan api abadi dari Mrapen, kontingen Indonesia bisa berjaya dan membawa pulang banyak medali emas, ya!
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | intisari.grid.id |
Komentar