Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Figure Skating 2018 di Oasis Centre Arena, AEON Mall, Jakarta Garden City, Cakung, yang berlangsung dari Jumat (20/4/2018) hingga Sabtu (21/4/2018).
Kejuaraan nasional ini diikuti oleh 80 atlet ice skating dari dalam negeri dan 16 atlet dari empat negara Asia lainnya yakni Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Jepang.
"Kejurnas kali ini adalah kejurnas yang kelima. Untuk kejurnas kali ini saya sangat bangga karena diselenggarakan di ring omlypic," kata Ketua Umum FISI, Susan Herawati dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
(Baca Juga: Satu Minggu Lengser dari Singgasana, Viktor Axelsen Akhirnya Kembali ke Posisinya Semula)
"Jadi, inilah pertama kalinya kejurnas ice skating diselenggarakan di ring yang berstandar internasional," tutur Susan melanjutkan.
Kejuaraan Nasional Figure Skating 2018 menggelar berbagai macam kategori yaitu basic starlet, starlet, preliminary, elementary, novice, advanced novice, elite junior, basic junior, elite senior, adult bronze, dan adult silver.
Susan menyatakan bahwa Kejuaraan Nasional Figure Skating 2018 juga bertujuan menyeleksi atlet yang akan mengisi tim nasional ice skating Indonesia utuk ajang seperti Children of Asia 2019 dan SEA Games 2019.
"Sementara ini kami masih berusaha terus untuk membuktikan kepada pemerintah bahwa olahraga winter di Indonesia bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional," ujar Susan.
"Saya sangat berharap kami dari FISI juga bisa menjadi anggota KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), sehingga para atlet kami bisa terbina dengan lebih baik," ucap dia.
(Baca Juga: Lama Tak Ada Perkembangan, BWF Dituntut untuk Segera Beri Penjelasan tentang Kasus Pengaturan Skor)
Tiga atlet ice skating nasional, Alberto Widjaja, Tasya Putri, dan Erika Sanjaya turut berpatisipasi dalam ajang ini.
Alberto turun di kategori elite seior man. Sementara itu, Tasya dan Erika berkompetisi dalam kategori elite senior woman.
Panitia mengundang tim juri yang berasal dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Belgia, China, Taiwan, Thailand, dan Malaysia.
Kehadiran para juri tersebut diharapkan bisa menerapkan sistem penilaian berstandar internasional terhadap para atlet yang berpartisipasi.
Editor | : | |
Sumber | : | FISI |
Komentar