Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Ganda Putra Soroti Penampilan Angga Pratama/Rian Agung Saputro

By Delia Mustikasari - Sabtu, 21 April 2018 | 14:53 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Rian Agung Saputro, tampil di partai keempat melawan India pada laga terakhir penyisihan Grup D Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Kamis (8/2/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Rian Agung Saputro, tampil di partai keempat melawan India pada laga terakhir penyisihan Grup D Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Kamis (8/2/2018).

 Pasangan ganda putra nasional, Angga Pratama/Rian Agung Saputro, kembali dipasangkan oleh pelatih sejak awal tahun 2018.

Perubahan ini dilakukan setelah Hendra Setiawan kembali ke pelatnas dan ditandemkan lagi dengan Mohammad Ahsan.

Sebelumnya, performa Angga yang kali terakhir berpasangan dengan Ricky Karanda Suwardi juga kian menurun. Ricky selanjutnya beralih ke sektor ganda campuran, berpasangan dengan Debby Susanto.

Angga sudah pernah berpasangan dengan Rian sejak 2010 dan berpisah sekitar empat tahun. Sejak kembali bertandem, mereka mencapai perempat final India Open dan turut mengantar tim putra Indonesia menjuarai Kejuaraan Beregu Asia 2018.

"Angga/Rian ini pasangan lama yang dikembalikan, tetapi performa mereka tidak signifikan," kata pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, ditemui BolaSport.com di hall pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

"Kami ingin melihat satu tahun ini bagaimana progress mereka. Kalau mulus akan terus, sebaliknya jika tidak ada perubahan harus legowo karena akan kami evaluasi lagi," ujar Herry.

(Baca juga: Cedera Sempat Ganggu Persiapan Fajar Alfian Menuju Kejuaraan Asia 2018)

Meskipun Herry mengakui bahwa Angga/Rian sudah menunjukkan perkembangan, dia masih akan memantau permainan pasangan peringkat ke-111 dunia ini.

"Saya akan lihat apakah mereka bisa bersaing di level dunia. Cara bermain mereka masih belum bisa konsisten, terutama di poin-poin kritis, 19-19. Konsistensi mereka juga masih belum terlihat," aku Herry.

"Kalau Fajar/Rian masih butuh jam pertandingan, Angga/Rian jumlah pertandingannya cukup. Tetapi, mereka tidak bisa mengembangkan lebih jauh lagi," kata Herry.


Editor :
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X