Efek buruk untuk kesehatan dengan memasak menggunakan alumunium foil antara lain penurunan jumlah pertumbuhan sel
PestaAsia.com - Aluminium foil sering dipakai sebagai pembungkus, penutup, dan membantu menjaga bentuk suatu masakan.
Kertas aluminium ditemukan pertama kali tahun 1910 di Emmishofen, Swiss.
Di Amerika Serikat, penggunaan kertas aluminium pertama kali adalah pada tahun 1913, dipakai untuk membungkus makanan, permen, dan permen karet.
Penggunaannya yang praktis ketimbang harus memakai alat dapur yang terlalu banyak dianggap memudahkan kegiatan memasak.
Apalagi harganya juga tak terlalu mahal, sehingga bisa menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menghemat budget belanja alat dapur.
Sebenarnya, amankah memasak menggunakan kertas aluminium?
World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa tubuh kita sebenarnya toleran pada kandungan logam jenis aluminium, mengutip Reader's Digest Canada.
Batas amannya adalah 40 mg per kilogram dari berat badan.
Selebihnya, tubuh tidak bisa mengeluarkan kandungan logam ini secara optimal, dan dikhawatirkan akan mengendap di dalam organ-organ vital.
Selama ini sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa alumunium punya dampak yang kurang baik bagi tubuh manusia. (*)
Editor | : | |
Sumber | : | grid.id |
Komentar