Presiden Rusia, Vladimir Putin mencintai judo sebagai salah satu seni bela diri untuk mendisiplinkan diri.
Salah satu cabang olahraga dalam Asian Games 2018 adalah Judo yang merupakan seni bela diri asli Jepang.
Bukan lagi rahasia bahwa seni bela diri tersebut sangat digemari oleh Vladimir Putin, Presiden Rusia.
Dilansir dari washingtonpost.com, ketrampilan seni bela diri Putin adalah sebuah legenda.
Putin memiliki sabuk hitam dan telah menerima berbagai penghargaan seni bela diri dari berbagai organisasi sebagai pengakuan atas keahliannya.
Dia bahkan memiliki buku-buku yang ditulis bersama tentang judo.
(Baca Juga: Lautaro Martinez, Striker Mematikan Kombinasi Mauro Icardi dan Gonzalo Higuain)
Putin juga membintangi video instruksional yang berjudul Let's Learn Judo with Vladimir Putin.
Kecakapan seni bela diri Putin tentu sangat cocok dengan kejantanan yang ditunjukannya pada dunia dengan potret dirinya yang suka bertelanjang dada dalam seragam militernya, kisah-kisah besar tentang dia yang bergulat dengan beruang dan melumpuhkan harimau Siberia dengan anak panah penenang.
Latar belakang seni bela diri Putin telah diperhitungkan dengan sangat baik.
Dia telah lama mencintai judo dan teknik bertarung lainnya sebagai cara mendisiplinkan diri.
Penulis biografi Putin mencatat bahwa dia mulai berlatih judo dan teknik tempur Soviet Sambo di St. Petersburg saat masih remaja.
Dalam sebuah wawancara dengan NPR tahun 2001, Putin mengatakan bahwa pada usia 14 tahun, dia mempelajari bela diri sambo yang merupakan teknik gulat Rusia.
Setelah itu, dia bergabung dengan gym yang mengajarkan judo.
(Baca Juga: Satu Aremania Meninggal Dunia Usai Laga Arema FC Vs Persib)
Orang-orang juga menyebutnya sebagai master olahraga.
Tim Putin mendapatkan peringkat olahraga di judo yang setara dengan sabuk hitam yang dia terima saat usianya kira-kira 18 tahun.
Sampai dia dewasa, Putin sangat menyukai Judo yang dia anggap lebih dari sekedar olahraga.
Putin menganggap bahwa judo juga sebuah filosofi yang mengajarkannya untuk memperlakukan kolega dengan hormat.
Dia melakukan olahraga ini dengan senang hati dan mencoba untuk melakukan latihan teratur.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | washingtonpost.com |
Komentar