Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aurum Oktavia Kian Percaya Diri Setelah Juarai USM Indonesia International Series

By Nugyasa Laksamana - Senin, 16 April 2018 | 13:39 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Aurum Oktavia Winata, bereaksi saat menjalani laga babak kedua Kejuaraan Nasional PBSI 2017 di GOR Sahabudin, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (29/11/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Aurum Oktavia Winata, bereaksi saat menjalani laga babak kedua Kejuaraan Nasional PBSI 2017 di GOR Sahabudin, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (29/11/2017).

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Aurum Oktavia Winata, merasa kian percaya diri setelah menjuarai turnamen USM Indonesia International Series (UIIS) 2018.

Pada laga final UIIS 2018 yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/4/2018), Aurum berhasil mengalahkan Supanida Katethong (Thailand) dengan skor 21-19, 21-16.

Kemenangan itu terasa mengejutkan bagi Aurum karena sebetulnya Katethong yang notabene unggulan kelima turnamen lebih dijagokan untuk memenangi pertandingan.

"Alhamdulillah, campur aduk rasanya. Soalnya kan dia (Katethong) jauh lebih diunggulkan dan pengalamannya lebih banyak," kata Aurum yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Baca juga: Ronald/Annisa Saufika Akui Kurang Sabar Saat Jalani Laga Final China Masters 2018

"Kemenangan saya tadi karena merubah mindset sama yakin sama diri sendiri," tutur pebulu tangkis kelahiran 4 Oktober 1999 tersebut.

Menurut Aurum, keberhasilannya menjadi juara UIIS 2018 tak terlepas dari peran sang pelatih sepanjang pertandingan.

Arahan dari pelatih membuat Aurum sukses meredam permainan Katethong dalam laga yang berlangsung selama 32 menit itu.


Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Aurum Oktavia Winata, menjalani laga babak kedua Kejuaraan Nasional PBSI 2017 di GOR Sahabudin, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (29/11/2017).(BADMINTON INDONESIA)

"Saya dikasih tahu oleh pelatih untuk mengantisipasi kebiasaan lawan. Strateginya, bagaimana caranya supaya dia tidak mendapatkan posisi untuk menyerang," tutur dia.


Editor :
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X