Kontrak dari pihak Anthony Joshua ditanggapi dengan sangat berbeda oleh petinju kelas berat asal Amerika, Deontay Wilder.
Baru-baru ini, promotor Joshua, Eddie Hearn, mengirimkan sebuah kontrak dengan tagline "ambil atau tinggalkan" kepada Wilder.
Di dalam kontrak itu, Hearn menawarkan uang sebesar 12,5 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 172,01 miliar kepada Wilder agar kesepakatan melakukan pertarungan unifikasi dengan Joshua segera tercapai.
Setelah kontrak terkirim, Wilder pun memberi tanggapannya.
Menurut Wilder, kontrak yang nilainya sangat kurang dari permintaan pihak Wilder sebelumnya adalah sebuah lelucon yang bisa menjadi alasan Joshua untuk tidak bertarung.
(Baca Juga: ">Kelas! Septian David Maulana Lagi-lagi Cetak Gol ala Cristiano Ronaldo)
"Saya yakin, mereka (pihak Joshua) takut kepada saya," kata Wilder dikutip Juara.net dari Boxing Scene.
"Ada banyak hal dalam karier saya dan saya melakukan yang terbaik. Saya adalah petinju yang terbaik dan saya pikir Joshua menyadari itu juga," tutur Wilder lagi.
Jika dilihat dari nominal uang yang dikirimkan oleh pihak Joshua, Wilder tampaknya masih belum merasa puas.
Menurut beberapa pengamat, jika benar-benar terlaksana, laga antara Joshua melawan Wilder bakal menghasilkan sekitar 50-100 juta dolar AS, bahkan lebih.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar