Perjuangan seorang atlet, entah nyata atau tidak, dijamin akan selalu menggugah hati. Seperti yang ada di film Korea ini. Siapin tisu ya.
Enggak hanya drama Korea saja yang punya banyak cerita mengenai perjuangan para atlet, tapi film Korea juga sudah ada banyak nih yang bikin kita jadi termotivasi.
Atlet itu biasanya berkaitan dengan perjuangan dan pantang menyerah, yang mana dua hal ini harus kita punya juga walapun kita bukan seorang atlet.
Dari beberapa film ini, kita bisa belajar juga lho kalau keberhasilan itu selalu butuh proses dan usaha serta doa. Ini dia 8 film Korea yang bercerita mengenai perjuangan seorang atlet, inspiratif!
My Annoying Brother
Doo Young (D.O ‘EXO’) adalah seorang atlet Judon namun karena terjadi kecelakaan saat bertanding, Doo Young kehilangan penglihatannya.
Dia pun kehilangan semangat untuk melakuka Judo lagi sementara kakaknya yang bernama Doo Sik (Jo Jung Suk) sebenarnya lagi di tahan di penjara namun dia dibebaskan dengan syarat merawat adiknya karena mereka sudah enggak punya anggota keluarga lain.
Awalnya Doo Sik enggak nyaman dengan keadaan adiknya, dan adiknya juga merasa enggak nyaman ada kakaknya. Namun lama-lama meraka jadi dekat dan Doo Sik memotivasi Doo Young untuk mau melakukan judo lagi. cerita ini mengharukan banget!
As One
Ketika atlet tenis meja dari Korea Selatan bernama Hyun Jung Hwa (Ha Ji Won) menjadi satu tim dengan atlet dari Korea Utara, Lee Boon Hee (Bae Doo Na). mereka awalnya merasa canggung dan pendapat mereka selalu bertolak belakang.
Namun demi satu nama, yaitu ‘Korea’, mereka pun bekerja sama jadi satu tim dan mengikuti World Table Tennis Championship di tahun 1991.
No Breathing
Woo Sang (Lee Jong Suk) adalah seorang perenang nasional. Dia punya ambisi untk jadi nomor satu dan jadi pusat perhatian. Sedangkan Won il (Seo In Guk) adalah seorang perenang yang berbakat, namun dia berhenti untuk latihan.
Pada suatu ketika, Won il memutuskan untuk kembali lagi di dunia renang. Won Il dan Woo Sang bersaing utnuk menjadi yang terbaik.
Take Off
Film ini bercerita mengenai kegembiraan dan kesedihan dari tim nasional ski jump Korea pertama. Di tahun 1997, kota Muju di Korea Selatan menjadi tuan rumah 2002 Winter Olympic.
Tapi, ketika itu Korea belum ada tim nasionalnya untuk ski jumping. Sehingga tim ini dengan sangat mendadak dibuat, dan jadi tantangan yang berat bagi mereka.
Perfect Game
Ada dua pemain baseball posisi pitcher yang populer di Korea d tahun 1980-an. Satu adalah Choi Dong Won (Cho Seung Woo) dan satunya lagi Sun Dong Ryul (Yang Dong Geun). Mereka berdua berasal dari tim yang berbeda, dan publik seperti selalu membandingkan mereka berdua.
Bahkan kalangan politik juga memanfaatkan hal ini untuk menarik simpati dari masyarakat. Namun mereka berdua masing-masing punya masalah sendiri. Choi Dong Gun menderita cedera punggung dan merasa dia ada di bawah bayangan Sun Dong Ryul.
Sedangkan Sun Dong Ryul jga selalu merasa tersaingi dengan Choi Dong Won dan dia sangat obsesi mau jadi pitcher terbaik.
Pacemaker
Joo Man Ho (Kim Myung Min) adalah pelari marathon yang terpaksan menyerah untuk emraih mimpinya karena menderita cedera kaki yang kritis . Dia lalu menjadi seorang pacemaker, yaitu sesorang yang memimpin tim selama section pertama dari lari marathon.
Hal ini didukung oleh pelatih lamanya, Park Sung Il (Ahn Sung Ki). Pelatihnya ini pengin Man Ho ikut tim nasional dan jadi pacemaker buat Olimpiade 2012.
Wrestler
Gwi Bo (Yoo Hae Jin) dulunya adalah seorang pegulat. Sekarang dia mengerjakan pekerjaan rumah selama 20 tahun lamanya. Anaknya, Sung Woong (Kim Min Jae) adalah seorang pegulat.
Ini adalah berkaitan dengan mimpi seorang ayah dan anaknya yang lucu dan juga mengharukan. Film ini baru akan tayang di bulan Mei 2018 lho!
Komentar