Hong Kong selama ini dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan kemegahan kota dan berbagai pusat perbelaanjaan.
Memang tidak salah, namun kota ini juga ramah bagi para pecinta kegiatan olahraga outdoor. Hong Kong memiliki beberapa area yang menjadi pusat berbagai kegiatan olahraga outdoor, yaitu Cheung Chau, Stanley dan Nam Sang Wai. Ketiga tempat ini dapat menjadi alternatif baru bagi para pelancong yang hendak berlibur ke Hong Kong.
Mendaki perbukitan dan menjelajah Gua Cheung Po Tsai di Cheung Chau
Cheung Chau adalah pulau kecil dengan bentuk memanjang. Nama Cheung Chau sendiri dalam Bahasa Kanton artinya pulau panjang. Pulau ini dihiasi oleh bukit-bukit di bagian ujung utara dan selatan. Sedangkan pada bagian tengahnya terdapat pemukiman penduduk yang telah menghuni pulau ini lebih lama dari penduduk di tempat manapun di wilayah Hong Kong.
Pengunjung dapat melakukan pendakian di wilayah perbukitan Cheung Chau melewati beberapa tempat unik yang memiliki cerita-cerita menarik, seperti Kuil Cheung Chau yang didirikan sekitar 200 tahun lalu. Kuil ini didirikan sebagai penghormatan kepada Pak Tai yang dikenal sebagai dewa laut Tao atau sebagai Adikaisar di Surga Utara atau Surga Misterius.
Baca juga: Alat Ini Bisa Membuat Air di Laut Mati Layak Minum
Dalam kuil ini terdapat ukiran kayu berlapis emas yang berasal dari Dinasti Qing (1644-1911) dan sebuah pedang besi Dinasti Song (960-1279). Pada bagian atap kuil terdapat ukiran naga yang merupakan arsitektur China klasik. Kuil ini juga merupakan pusat festival selama Festival Bakpao yang diadakan pada hari kedelapan bulan keempat kalender Tionghoa.
Tujuan pendakian selanjutnya adalah gua yang dipercaya sebagai tempat persembunyian Cheung Po Tsai, seorang bajak laut tangguh di kawasan Laut Cina Selatan pada akhir abad ke-18. Gua Cheung Po Tsai merupakan salah salah satu tempat persembunyian bajak laut yang karakternya pernah hadir dalam film The Pirates of Carribean: The World End sebagai Sao Feng yang diperankan oleh aktor kawakan Hong Kong, Chow Yun-fat. Untuk memasuki area gua yang gelap disarankan membawa headlamp atau senter dan peralatan pengaman lainnya.
Merasakan kembali pengalaman seorang bajak laut juga dapat dilakukan dengan mendayung kano di pantai yang berada di sekitar wilayah Cheung Chau. Pantai ini juga menjadi tempat yang ideal untuk bermain selancar angin.
Para pecinta kuliner bisa mencicipi beragam panganan khas setempat di area Pak She Praya Road yang menghadirkan berbagai restoran dengan pilihan menu seafood segar hasil tangkapan nelayan lokal. Ah Sun’s Kitchen adalah salah satu restoran yang wajib dicoba karena restoran ini masuk dalam daftar Top 10 Seafood Restoran. Anda juga bisa memilih menu seafood yang ingin dimasak.
Untuk mencapai Cheung Chau, perjalanan dari pusat kota Hong Kong ditempuh dengan menggunakan kapal feri dari Dermaga Central Pier 5. Setiap 30 menit ada feri yang berangkat, bergantian antara feri biasa dan feri cepat. Untuk feri biasa tarifnya sebesar 16,80 dolar Hong Kong (sekitar Rp 28.000,-) dengan lama perjalanan 1 jam. Sedangkan untuk feri cepat tarifnya sebesar 22,50 dolar Hong Kong (sekitar Rp 37.500,-) dengan waktu tempuh 45 menit. Biasanya tiap hari Minggu, jadwal feri akan bertambah dan tarifnya sedikit lebih tinggi.
Menjajal beragam olahraga air di Stanley
Stanley terkenal dengan pantainya yang menjadi salah satu pantai terindah di Hong Kong. HK Aqua Bond Center merupakan pusat kegiatan di Stanley yang menawarkan berbagai kegiatan olahraga air seperti wake-boarding, stand-up paddle boarding dan kayaking. Bagi yang mau mencoba olahraga ini harus bisa berenang di laut dengan jarak minimal 50 meter dan dalam kondisi tubuh yang fit.
Selain mengunjungi Stanley Main Beach, pengunjung juga bisa menikmati pantai lainnya seperti St. Stephen Beach yang berada di bagian barat Stanley Main Beach. Di Stanley Water Front Mart terdapat aneka kafe, pub, bar dan restoran yang menyajikan berbagai jenis makanan dan minuman.
Anda yang ingin berbelanja, bisa mampir di Stanley Market yang menjual aneka souvenir dengan harga terjangkau. Cenderamata yang dijajakan antara lain pakaian, sepatu, barang antik, karya seni dan mainan yang merupakan perpaduan gaya kebudayaan barat dan timur.
Untuk menuju kawasan Stanley, perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan bus atau MRT. Kita dapat menggunakan Bus 6, 6A, 6X, 66 atau 260 dari Exchange Square bus ujung (dekat MTR Hong Kong Station, Exit D). Atau dari Stasiun Bay Causeway MTR, Exit F1. Berjalan ke Jardine Bazaar dan kemudian mengambil minibus 40. Dapat juga menggunakan Bus 973 dari Kanton Road di Tsim Sha Tsui luar Silvercord Centre.
Bersepeda santai di Nam Sang Wai
Nam Sang Wai merupakan daerah basah di Utara Yuen Long, Hong Kong. Kawasan ini terletak di daerah segitiga berbatasan dengan Shan Pui River dan dipisahkan dari Yuen Long Industrial Estate. Nam Sang Wai menjadi rumah bagi sejumlah besar burung dan bebek. Tempat ini kerap menarik banyak pengamat burung, pengendara sepeda, fotografer, dan kru film untuk datang menikmati pemandangan dan tingkah hewan-hewan lucu itu. Selain itu, tempat ini juga sangat cocok untuk mengadakan kegiatan piknik.
Biasanya ketika menjelajahi Nam Sang Wai, wisatawan kerap berkeliling dengan mengendarai sepeda untuk menjelajahi Nam Sang Wai Road dan juga mengelilingi jalanan Nam Sang Wai. Wisatawan dapat bersepeda di sepanjang tepi Shan Pui River sambil menikmati pemandangan alam. Wisatawan bisa mencapai Nam Sang Wai melalui MTR di Yuen Long Station dan Yuen Long Centre Bus.
Titik Awal eksplorasi diawali di Jalan Nam Sang Wai dengan menelusuri tepi Sungai Shan Pui dan menikmati pemandangan yang masih hijau alami. Bersepeda akan membuat perjalanan eksplorasi terasa lebih nikmat dan leluasa. Setelah menempuh jarak beberapa kilometer, Anda akan berhadapan dengan sungai yang lebih besar yaitu Sungai Kam Tin.
Baca juga: Tempat-tempat Terliar dan Terindah di Pakistan
Kedua muara sungai ini merupakan tempat yang sangat baik untuk mengamati berbagai burung, termasuk burung migrant. Tidak hanya itu, terdapat juga satwa liar di kawasan lahan basah Nam Sang Wai termasuk kepiting biola, spesies khas yang cukup unik.
Di sepanjang jalan, Anda akan menyaksikan barisan pohon-pohon karet “river red” yang cukup tinggi. Pastikan Anda mengambil foto di sini, karena pemandangannya sangat instagramable. Berkunjung ke wilayah Nam Sang Wai sangat cocok apabila Anda sekalian membawa bekal untuk piknik. Dengan begitu, setelah mengeksplorasi tempat, Anda bisa memakan bekal sembari menikmati pemandangan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Hong Kong Tourism Board |
Komentar