Setibanya di China dua pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen, menjajal olahraga lain. Sebelumnya, mereka tertimpa musibah saat balapan GP Bahrain.
Pada lap kedua, Verstappen mengalami kerusakan ban setelah bersenggolan dengan Lewis Hamilton (Mercedes) dan Ricciardo mengalami kerusakan elektronik di lap yang sama.
Lepas dari kenangan buruk itu, duo Red Bull ini melawat ke China untuk persiapan menghadapi balapan selanjutnya.
Beberapa hari setelah tiba di China duo Red Bull ini menjajal olahraga lain yaitu bulu tangkis.
Setelah pemanasan dan latihan, kedua pebalap itu diberi tantangan untuk menjaga gawang.
Dua pebalap itu masing-masing memilih satu penggemar dari penonton yang diundang untuk melihat aksi mereka.
Ricciardo dan Verstappen akan menjaga gawang dan mengembalikan pukulan fan sebanyak-banyaknya.
Di tengah badai shuttlecock, Daniel Ricciardo memenangkan pertandingan ini.
Setelah itu, duo pebalap Red Bull ini melanjutkan tantangan uji kekuatan dengan masing-masing pebalap mencoba untuk melakukan smes secepat mungkin.
Diberi target 320 kilometer per jam oleh Wang Yihan, kedua pebalap ini tidak mampu menggapainya, namun Ricciardo kembali memenangi tantangan ini.
Setelah itu. kedua pebalap ini berpasangan untuk bermain bulu tangkis melawan Wang dengan aturan yang mendapat tujuh poin duluan adalah pemenangnya.
Meski pertandingan berlangsung sengit, kedua pebalap ini takluk oleh Wang yang merupakan mantan pebulu tangkis andalan China.
Tantangan terakhir menjadi yang paling menarik. Kedua pebalap ini ditantang untuk menangkap shuttlecock menggunakan tas bambu.
Ricciardo yang terbiasa dengan permainan raket karena kampung halamannya, memenangkan tantangan terakhir ini.
Balapan F1 GP China akan dilangsungkan pekan ini pada Minggu (15/4/2018).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | RedBull.com |
Komentar