Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso mengatakan bahwa cara yang digunakan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez untuk menang di GP Argentina, Minggu, (8/4/2018), adalah cara yang salah.
Marc hampir saja melakukan semua hal dengan keliru," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari MotoGP.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Marc Marquezmenjadi tokoh antagonis pada seri kedua dari kejuaraan MotoGP musim 2018 itu.
Pebalap berjulukan The Baby Alien itu bahkan harus menerima hukuman sebanyak tiga kali selama balapan yang berlangsung selama 24 lap itu.
Dimulai dengan kekeliruannya mengambil posisi start karena motor yang sempat mogok hingga manuver agresif terhadap pebalap lain membuat Marquez merugi.
(Baca Juga: CEO Dorna Akhirnya Angkat Bicara Perihal Insiden Valentino Rossi- Marc Marquez)
Doviziso pun heran melihat Marquez justru membuang kesempatan untuk bisa merebut kemenangan pada balapan GP Argentina.
"Marquez punya keunggulan satu detik saat hujan maupun cerah, jadi seharusnya mudah bagi dia untuk mengendalikan situasinya," ujar Dovi.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, kenapa dia mematikan mesinnya saat start dan lalu semua kegilaan selama balapan mulai menimpa dirinya," ucap pebalap Italia tersebut menambahkan.
(Baca Juga: Marko Simic Taklukkan Asia Hanya dalam 11 Menit!)
Marc Marquez pada akhirnya harus rela pulang dengan tangan hampa setelah penalti 30 detik membuat posisinya melorot dari urutan kelima menjadi urutan ke-18.
Sementara Andrea Dovizioso yang hanya finis di posisi keenam bersyukur karena mampu membawa pulang 10 poin untuk berada di posisi kedua pada klasemen pebalap.
Andrea Dovizioso saat ini mengoleksi 35 poin dan unggul 15 poin dari Marc Marquez yang merupakan saingan terberatnya tersebut.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar