Penyesalan diakui oleh Pebalap Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, usai menyebabkan Dani Pedrosa (Repsol Honda) terjatuh saat melakoni balapan MotoGP Argentina 2018.
Mirip dengan insiden Marc Marquez dan Valentino Rossi pada lap ke-20, senggolan motor Johann Zarco dengan tunggangan Dani Pedrosa pada putaran pembuka juga berimbas ke hasil gagal finis bagi Pedrosa.
Sebaliknya, Zarco tetap melaju mulus hingga akhirnya menjadi runner-up pada balapan yang berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (9/4/2018) dini hari WIB.
(Baca Juga: Prediksinya Benar, Komentator Ini Malah Mengkritik MotoGP Argentina 2018)
"Balapan tadi berjalan sangat sulit. Dari awal, memang tak banyak pilihan untuk (yang berada) di start terdepan dan saya merasa terjebak, jadi saya melakukan manuver untuk menyalipnya," ucap Zarco yang dilansir Juara.net dari laman resmi Yamaha Tech3.
"Kondisi lintasan yang membuat saya sedikit melebar, namun itu cara yang terbaik untuk menyalip dan saya menyesal Pedrosa terjatuh di sana," kata Zarco lagi.
Disaster struck @26_DaniPedrosa
on the opening lap of the #ArgentinaGPLuckily #RiderOK #MotoGP VIDEO https://t.co/w9MVNmSfU3 pic.twitter.com/o7cQ1HplFK
— MotoGP (@MotoGP) April 8, 2018
Johann Zarco memulai balapan MotoGP Argentina 2018 dari posisi start ketiga.
Selama balapan, rider asal Prancis itu menunjukkan performa yang konsisten.
Zarco bahkan sanggup memperbaiki posisinya dengan finis di urutan kedua dan berhak atas 20 poin.
(Baca Juga: Persija Vs JDT - Hattrick Super Simic Sukses Lahirkan Rekor Baru di Piala AFC)
Dia menuntaskan balapan seri kedua MotoGP 2018 dengan catatan waktu 40 menit 36,593 detik.
Johann Zarco cuma kalah cepat dari Cal Crutchlow (LCR Honda) yang berhasil menjuarai MotoGP Argentina musim ini.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | motogp.teamtech3.fr |
Komentar