Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Bicara soal Kesuksesan Tim Bulu Tangkis India Hentikan Rekor Malaysia pada Commonwealth Games

By Delia Mustikasari - Selasa, 10 April 2018 | 17:59 WIB
Pasangan ganda campuran India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa,bersiap melakukan servis ke arah Yong Kai Terry Hee/Jia Ying Crystal Wong (Singapura) pada semifinal beregu campuran Commonwealth Games 2018 di Carrara Sports Arena, Gold Coast, Australia, Minggu (8/4/2018).
WILLIAM WEST/AFP PHOTO
Pasangan ganda campuran India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa,bersiap melakukan servis ke arah Yong Kai Terry Hee/Jia Ying Crystal Wong (Singapura) pada semifinal beregu campuran Commonwealth Games 2018 di Carrara Sports Arena, Gold Coast, Australia, Minggu (8/4/2018).

Pelatih kepala timnas bulu tangkis India, Pullela Gopichand, mengaku senang negaranya bisa memecahkan rekor Malaysia pada Commonwealth Games 2018.

Malaysia merupakan peraih medali emas nomor beregu Commonwealth Games pada 2006, 2010, dan 2014.

India memastikan medali emas beregu Commonwealth Games seusai menundukkan Malaysia 3-1 pada partai final yang berlangsung di Carrara Sports Arena, Gold Coast, Australia, Senin (9/4/2018).

"Saya senang dengan kemenangan tim campuran karena Malaysia adalah tim yang sangat kuat. Ashwini (Ponappa) dan Satwik (Satwiksairaj Rankireddy) memberi awal yang bagus bagi tim ditambah (Kidambi) Srikanth dan Saina (Nehwal) yang menyumbang poin," kata Gopichand seperti dilansir BolaSport.com dari Times of India.

"Beberapa tahun lalu, kami tak membayangkan bisa mengalahkan Malaysia di nomor beregu campuran. Saya senang tim bisa menampilkan kemampuan lebih baik," ujar Gopichand.

Poin pertama India diperoleh melalui penampilan Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa yang mengalahkan pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 21-14, 15-21, 21-15.

Tunggal putra Kidambi Srikanth, menambah keunggulan India seusai menundukkan Lee Chong Wei, 21-17, 21-4.

(Baca juga: Asian Games 2018 - Tim Skateboard Indonesia Uji Coba ke Amerika Serikat)

Kemenangan India sempat tertunda setelah pasangan ganda putra Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, gagal mendulang poin setelah kalah dari Goh V Shem/Tan Wee Kiong, 15-21, 20-22.

Tunggal putri Saina Nehwal menjadi penentu kemenangan India seusai menumbangkan Soniia Cheah, 21-11, 19-21, 21-9.

Bagi India, kemenangan ini juga membayar penantian Negeri Benua meraih medali emas sejak Commonwealth Games 1998. Pada 2010, India gagal mendapat keping medali emas setelah dikalahkan Malaysia di partai final.

"Ini adalah momen yang sangat membanggakan karena kami bisa mengalahkan Malaysia dalam format seperti ini. Rasanya luar biasa. Partai pertama adalah kuncinya. Mendapat poin dari nomor ganda campuran adalah hal penting," aku Gopichand.

(Baca juga: Kursus Wasit Bola Voli Nasional Digelar di Bandung

"Setelah kami unggul 1-0, ada sedikit tekanan dalam diri Chong Wei. Srikanth merespons kondisi itu dengan baik melalui performa permainannya. Ganda putra juga sudah sangat dekat perlawanannya dan Saina melakukan tugas sebagai penentu dengan baik," ucap Gopichand.

Gopichand juga menjelaskan alasan mengapa dia memilih menurunkan Nehwal daripada Pusarla Venkata Sindhu pada babak final beregu.

"Sindhu mengalami cedera dan dia lebih baik beristirahat. Saina bermain bagus. Kami memiliki dua pemain papan atas dalam tim dan kami tidak perlu mengambil risiko untuk menurunkan Sindhu," tutur Gopichand.

Setelah nomor beregu, nomor perorangan bulu tangkis akan berlangsung pada 10-15 April.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Timesofindia.indiatimes.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X