Hebohnya pemberitaan mengenai insiden Marc Marquez dan Valentino Rossi pada GP Argentina, Minggu (8/4/2018), turut memancing perhatian dari Andrea Dovizioso.
Pada balapan seri kedua MotoGP 2018 tersebut, Ducati tidak seperkasa saat di GP Qatar karena gagal meraih podium.
Andrea Dovizioso yang pada seri pertama sukses menjadi kampiun, harus rela terdepak dan finis di urutan enam.
Kondisi Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, yang licin dan basah di awal balapan menjadi beberapa alasan mengapa Dovizioso gagal meraih podium.
"Faktanya adalah kami tidak mendapatkan banyak lap saat kondisi kering selama akhir pekan (kemarin) dan kami tidak bisa mengatur motor dengan baik," kata Andrea Dovizioso dikutip JUARA dan BolaSport.com dari Ducati.com.
(Baca Juga: Minta Maaf di Depan Kamera, Marc Marquez Lakukan Kesalahan Besar untuk Luluhkan Valentino Rossi)
Tambahan 10 poin menurut Dovizioso, sudah cukup baik bagi dirinya dan tim daripada tidak mendapat poin sama sekali di GP Argentina.
"Akan tetapi, jika kami melihat dari sudut pandang yang lain maka saya beruntung karena tiga pebalap yang bertarung untuk poin juara dunia malah mendapat hasil yang berbeda," ucap runner-up juara dunia 2017 tersebut.
Ucapan Dovizioso seolah seperti menyindir Marc Marquez dan Valentino Rossi yang terlibat aksi saling senggol di GP Argentina pada Minggu (8/4/2018).
(Baca Juga: Cal Crutchlow Sindir Media-media yang Lebih Fokus kepada Rossi-Marquez)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar