Ada dua kesempatan sekaligus yang diperoleh skuat tinju Indonesia di Ukraina. Pertama melanjutkan pemusatan lathian selama 50 hari dan kedua ada agenda kejuaraan internasional di negeri pecahan eks Uni Sovyet tersebut pada 9-15 Mei mendatang.
Modal tambahan itu paling tidak akan lebih menguatkan optimisme PB Pertina demi menyambut Asian Games Agustus mendatang di Jakarta dan Palembang.
Para petinju yang berangkat Mario Kali (49 kg), Aldom Suguro (52 kg), Sunan Agung (56 kg), Farrand Papendang (60 kg), Libertus Gha (64 kg), dan Sarohatua Lumbantonbing (69 kg).
Mereka didampingi pelatih kepala Adi Swandana dan asisten Bonyx Saweho, sementara manajer Saidal Mursaidi.
Baca Juga:
- Klasemen MotoGP 2018 - Kutukan Selama 39 Tahun Dipatahkan Cal Crutchlow
- Ditabrak Hingga Jatuh, Rossi Akui Kapok Balapan Dekat Marquez
- Kru Valentino Rossi Tolak Permintaan Maaf Mac Marquez
"Ini sangat bagus untuk melengkapi program latihan para petinju. Karena selain TC juga ada kejuaraan internasional yang akan diikuti. Dari sisi teknis ini mendukung program kepelatihan," kata Bonix, mantan petinju Indonesia.
Tambahan frekuensi latihan ataupun uji coba di luar negeri diakui menjadi lagu wajib bagi petinju Indonesia. Karena bobot hajatan multi event seperti Asian Games jelas menebarkan aroma persaingan yang sangat ketat.
Selain peta kekuatan masih bertumpu di Korsel, dan juga ancaman dari India, termasuk dari Asian Tenggara semisal dari Thailand kerap jadi batu sandungan. Meski sebenarnya faktor tuan rumah menguntungkan Indonesia.
Ukraina memang dikenal negara yang memiliki kultur tinju yang cukup bagus. Klitcshko bersaudara contohnya produk mereka.
Bonyx yang sempat tampil di Olimpiade Ahena 2004 menyadari hal itu. Makanya, sebut dia, persapan akan terus dioptimalkan dengan memanfaatkan waktu yang ada.
"Karena hasil polesan di TC sulit terlihat kalau hanya sebatas sparing partner dan itu hanya bisa dievaluasi pada pertandingan resmi, seperti di Ukraina itu. Tentunya sebelum Asian Games," katanya.
Salah satu asisten pelatih Muhammad menggenjot petinju lainnya yang tak ikut berangkat. Diketahui, pemusatan latihan tim tinju Indonesia untuk Asian Games memang dipusatkan di Manado.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara.net |
Komentar