Pelatih Pelita Jaya Jakarta, Johanis Winar memuji performa tim asuhannya yang bermain luar biasa mengalahkan Stapac Jakarta lewat overtime dengan skor tipis 77-76 partai penentuan semifinal IBL Pertalite 2017-2018 di C'Tra Arena, Bandung.
Pelatih yang akrab disapa Ahang ini mengaku sepanjang gim penampilan Pelita Jaya memang naik turun, namun Amin Prihantono dan kolega tetap berada pada levelnya.
"Kami tetap solid sebagai tim meskipun dua big man kami CJ Giles dan Adhi Pratama harus fouled out," kata Ahang seusai laga.
Perolehan angka Pelita pada gim ketiga ini lebih menyebar, tidak lagi didominasi oleh Wayne Bardford seperti gim kedua.
Baca Juga:
- Ronda Rousey Memulai Debut di WWE dengan Sempurna
- UFC Jadi Satu-satunya Ajang yang Bisa Membawa Floyd Mayweather Kembali
- Klasemen F1 2018 - Sebastian Vettel Perlebar Jarak Poin dari Lewis Hamilton
Bradford mencetak poin di gim sebelumnya menyumbang 37 angka, turun menjadi 19 angka, sementara Chestrel Jarell Giles mengemas 17 angka.
Namun, kontribusi pemain lokal meningkat. Dua pemain senior mencetak angka dua digit, Xaverius Prawiro menyumbang 15 angka dan Amin Prihantono 13 angka.
"Terima kasih kepada pemain-pemain senior, Amin, Yus, dan Koming yang bisa menjadi pemimpin bagi teman-temannya,” ucap Ahang.
Dari kubu Stapac, asisten pelatih AF Rinaldo mengaku tim asuhannya sudah bermain sesuai game plan.
"Gim berlangsung ketat, bahkan kami selalu unggul, hanya saja ada beberapa momentum yang gagal menghasilkan angka," tutur Inal, sapaan akrabnya.
Sebaliknya, menurut Inal Pelita Jaya menemukan momentum di kuarter empat. Ia dengan sportif mengucapkan selamat kepada tim juara bertahan ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara.net |
Komentar